PKB Magelang tunjuk Edi Cahyana sebagai calon Bupati (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Magelang akan mengusung mantan Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana, sebagai calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah 2024.
PKB akan berkoalisi dengan beberapa partai politik lainnya untuk memenangkan Pilkada. Calon wakil bupati akan dipilih bersama-sama dengan partai koalisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ahmad Labib, salah satu pengurus Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Magelang, calon wakil bupati harus memiliki rekam jejak yang baik dan harus disepakati bersama partai koalisi.
Baca Juga:
Dapat 78 Suara, Caleg di Ponorogo Lolos di Kursi DPRD
“Keputusan sampai hari ini DPC PKB, saya sebagai salah satu pengurus Dewan Syuro, bersepakat mencalonkan Pak Edi sebagai calon bupati. Untuk wakilnya, karena kita tentu tidak sendirian, kita bersama partai-partai lain untuk koalisi, maka tentu nanti wakilnya kita juga harus mendengar dari mereka (partai koalisi),” kata Labib seusai rapat pleno DPC PKB Kabupaten Magelang yang berlangsung di Ponpes Nurul Hasan, Geger, Girirejo, Tegalrejo, Minggu (12/5).
PKB sudah berkomunikasi dengan Golkar, PKS, Demokrat, dan Nasdem, dan mereka sudah memiliki kesepakatan internal dan komunikasi yang baik.
“(Wakilnya) Memiliki track record yang baik, tidak sekadar memiliki elektabilitas, tapi juga track record. Kemudian juga para pengurus partai koalisi ini dengan rela bersepakat untuk mengusung wakil karena memang wakil cuma satu. Dan yang mengusung dari beberapa partai seperti Golkar, PKS, Demokrat dan Nasdem. Tentu siapa yang nanti akan disepakati oleh partai-partai bersama yang akan kita usung, tahu dengan kriteria-kriteria,” ujar Labib.
Baca Juga:
Disebut Maju Jadi Calon Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni Buka Suara
PKB sendiri berhasil memperoleh 12 kursi DPRD Magelang dalam Pileg 2024, sehingga dapat mengusung calon bupati dan wakil bupati sendiri. Namun, PKB masih membuka pendaftaran untuk posisi wakil bupati.
Edi Cahyana, yang juga seorang kader PKB dan NU, terpilih sebagai calon bupati karena ia sudah berpengalaman di legislatif dan dianggap sebagai kader NU tulen.
Dia siap melaksanakan tugas yang diberikan oleh partai dan sudah berkomunikasi dengan parpol lainnya.
Magelang sendiri memiliki potensi yang besar, seperti memiliki Borobudur dan dekat dengan Yogyakarta.