Pengamanan Ketat Konser Avenged Sevenfold di GBK: 710 Personel Gabungan Dikerahkan

- Redaksi

Saturday, 25 May 2024 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamanan Konser Avenged Sevenfold – SwaraWarta.co.id (Sumber: Disway)

SwaraWarta.co.id – Seperti telah diketahui sebelumnya, band musik cadas kenamaan dunia Avenged Sevenfold akan menggelar Konser di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, malam ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk mengamankan acara ini, sebanyak 710 personel gabungan telah dikerahkan. Personel tersebut terdiri dari anggota TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa personel gabungan ini akan disebar di berbagai titik strategis, mulai dari pintu masuk Stadion Madya GBK hingga area konser.

Dalam menghadapi potensi gangguan keamanan selama konser berlangsung, rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi akan diterapkan secara situasional.

Jika situasi memerlukan, arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK akan diatur ulang.

Baca Juga :  Belum Genap 1 Bulan Menjabat, Senior Golkar Sayangkan Kepemimpinan Bahlil

Langkah-langkah ini sudah diantisipasi sebagai upaya pengamanan dan pencegahan tindak kejahatan selama konser.

Para penonton juga diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap berbagai tindak kejahatan.

BACA JUGA: Awesome ENT Menanggapi Rumor Kencan Park Seo-joon dengan Lauren Tsai: Fokus pada Privasi dan Karier

Penonton diminta untuk tidak membawa petasan, flare, senjata tajam, maupun minuman keras.

Barang berharga seperti HP, dompet, dan perhiasan sebaiknya dijaga dengan baik untuk menghindari pencopetan.

Selain itu, penonton diingatkan untuk berhati-hati terhadap tiket palsu dan tidak mudah tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dalam menjalankan tugas pengamanan, petugas akan bersikap humanis dan melayani para penonton dengan baik.

Tidak ada petugas yang diperbolehkan membawa senjata api dalam pengamanan konser ini.

Baca Juga :  Aisar Khaled Berani 'Melamar' Fuji di Depan Haji Faisal, Dibandingkan dengan Thariq

Semua tindakan dan perintah akan dikendalikan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, sehingga tidak ada tindakan tambahan yang bersifat pribadi.

Persiapan pengamanan konser Avenged Sevenfold di Stadion Madya GBK ini mencerminkan kesiapan pihak berwenang dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama acara berlangsung.

Dengan melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta, diharapkan konser ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.

BACA JUGA: Kompak Berseragam, Ganjar-Ahok Hadiri Rakernas di Jakarta Utara

Penonton juga diminta untuk mengikuti segala instruksi dari petugas keamanan agar acara dapat dinikmati dengan nyaman tanpa ada gangguan.

Keamanan dan kenyamanan penonton menjadi prioritas utama dalam pengamanan acara ini.

Semua langkah yang diambil bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif selama konser berlangsung.

Baca Juga :  Rekomendasi Wisata Jepara yang Bisa Jadi Pilihan saat Liburan

Personel yang dikerahkan tidak hanya akan fokus pada pengamanan di dalam stadion, tetapi juga di area sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada celah bagi tindak kejahatan yang bisa merugikan penonton.

Selain itu, penonton juga diingatkan untuk datang lebih awal untuk menghindari kemacetan dan antrian panjang di pintu masuk.

Secara keseluruhan, pengamanan konser Avenged Sevenfold di Stadion Madya GBK ini menunjukkan betapa seriusnya pihak berwenang dalam menjaga keamanan dan ketertiban acara besar seperti ini.

Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat bekerja sama dengan baik untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua penonton yang hadir.

Dengan demikian, konser ini dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi para penggemar Avenged Sevenfold.***

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
D’Masiv Siap Tampil di MUSEXPO 2025, Bawakan Lagu Baru di Amerika Serikat
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:25 WIB

D’Masiv Siap Tampil di MUSEXPO 2025, Bawakan Lagu Baru di Amerika Serikat

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB