Pengakuan Salah Satu Penumpang Turbulensi Singapore Airlines

- Redaksi

Wednesday, 22 May 2024 - 07:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Turbulensi Singapore Airlines – SwaraWarta.co.id (Sumber: CNBC)

SwaraWarta.co.id – Pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi parah pada Selasa (21/5/2024), yang mengakibatkan setidaknya satu kematian.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dzafran Azmir, seorang mahasiswa asal Malaysia, menjadi saksi kejadian tersebut.

Turbulensi terjadi saat pesawat Boeing 777-300R dalam perjalanan dari London menuju Singapura, sekitar tiga jam sebelum mencapai tujuan.

Dzafran, yang berusia 28 tahun, menggambarkan momen ketika pesawat mulai miring dan bergetar.

Meskipun ia memastikan sabuk pengaman terpasang dengan baik, banyak penumpang lain yang tidak melakukan hal yang sama.

BACA JUGA: Lama Nganggur Menjadi Motif Ibu di Berau Tega Habisi Nyawa Anak Kandungnya Sendiri

Baca Juga :  Sah! Pemerintah Sebut THR Bagi Honorer Tidak Bisa Cair

Akibatnya, saat terjadi penurunan tiba-tiba, penumpang yang tidak menggunakan sabuk pengaman terlempar ke langit-langit pesawat, menyebabkan beberapa di antaranya terluka parah.

Pesawat mengalami turbulensi ekstrem di ketinggian 37.000 kaki di atas Cekungan Irrawaddy sekitar 10 jam setelah keberangkatan.

Pilot kemudian mengumumkan keadaan darurat dan mendaratkan pesawat di Bangkok.

Satu penumpang meninggal dunia, sementara 30 lainnya mengalami luka, beberapa di antaranya kritis.

Andrew Davies, seorang penumpang lain, menyatakan bahwa banyak penumpang terluka, dengan beberapa mengalami luka serius seperti kepala terbentur dan telinga berdarah.

BACA JUGA: Penuh Sandiwara, Seorang Ibu di Berau Tega Bunuh Anak Kandungnya Sendiri

Barang-barang berserakan di sekitar pesawat, dan kondisi interior pesawat rusak parah.

Baca Juga :  Gibran Penuhi Panggilan Bawaslu Terkait Bagikan Susu di Car Free Day

Menurut analis penerbangan, kemungkinan pesawat mengalami turbulensi udara jernih (CAT), yang tidak terdeteksi oleh radar cuaca.

Turbulensi semacam itu bisa terjadi di udara yang cerah dan tidak terlihat pada radar, membuatnya sulit bagi pilot untuk mengantisipasinya.

Pengalaman Dzafran menyoroti betapa pentingnya penggunaan sabuk pengaman selama penerbangan, terutama saat pesawat mengalami turbulensi.

Kru pesawat dan penumpang dengan pelatihan medis berusaha membantu korban sebaik mungkin, meskipun kondisi sulit di dalam pesawat.

Turbulensi udara jernih seringkali dianggap lebih berbahaya daripada badai besar karena sulit untuk dideteksi dan dihindari.

Perbedaan suhu dan tekanan di udara menciptakan arus yang kuat, menyebabkan pesawat terguncang secara tiba-tiba.

Baca Juga :  Terungkap, Ini Dia Penyebab Tewasnya Wanita yang Terbungkus Plastik di Sukoharjo

Meskipun kejadian seperti ini relatif jarang terjadi, dampaknya bisa sangat serius, bahkan fatal.

Para ahli penerbangan menekankan pentingnya kesadaran akan risiko turbulensi dan kepatuhan terhadap petunjuk keselamatan selama penerbangan.

Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya persiapan dan kewaspadaan selama penerbangan, serta pentingnya mematuhi petunjuk keselamatan yang disediakan oleh maskapai penerbangan.***

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB