Ibu korban kecelakaan bus SMK Depok ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Keluarga mengenang sosok Mahesya Putra sebagai salah satu korban kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Kota Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Ibunya, Rosdiana mengatakan bahwa Mahesya merupakan anak yang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dia itu orangnya semangat buat mengejar cita-citanya gitu. Ya pokoknya orangnya enggak neko-neko deh, enggak pernah minta apa-apa yang ibunya enggak bisa berikan. Pokoknya nggak neko-neko orangnya dia. Apa adanya,” kenang Rosdiana.
Baca Juga:
Korban Meninggal Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Bertambah Lag
Ia juga sudah berencana untuk bekerja dan membahagiakan keluarganya setelah lulus dari SMK.
“Dia bilang ‘Udah lulus mau kerja, kuliah, membahagiakan orangtuanya dan adik-adiknya,'” kata Rosdiana
Rosdiana menambahkan bahwa anaknya tidak menunjukkan gelagat aneh sebelum berangkat wisuda perpisahan sekolah.
Bahkan, Mahesya berniat untuk membelikan oleh-oleh dari perjalanan itu untuk adiknya.
Baca Juga:
Isak Tangis Keluarga Iringi Penyerahan Jasad Korban Kecelakaan SMK Depok
“Saya bilang ‘Enggak bisa ngasih banyak ongkosnya.’ Terus dia bilang ‘Cukup enggak ya, bu?’ Gitu. Dia pengen membelikan sesuatu buat adiknya. Iya (Oleh-oleh),” ungkap Rosdiana.
Kecelakaan bus yang terjadi pada Sabtu (11/5) malam di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat ini menewaskan 11 orang, termasuk 9 siswa SMK Lingga Kencana, 1 guru, dan 1 warga sekitar.
Rosdiana menceritakan kenangan akan sosok anaknya dan keluarga mereka bersedih atas kepergian Mahesya.