Pasutri yang jadi korban pembegalan (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id Pada Minggu (26/5/2024) malam, seorang suami istri sedang berbelanja tempe di Probolinggo menggunakan sepeda motor.
Namun sayangnya, perjalanan pulang mereka terganggu karena menjadi korban pembegalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat berada di tempat kejadian, mereka dicegat oleh orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Baca Juga:
Begal Payudara di Situbondo Terancam 12 Tahun Penjara
Sang suami langsung turun dari motor dan adu mulut dengan pelaku, sementara sang istri melarikan diri untuk mencari pertolongan.
“Antara korban dan pelaku ini sempat bertengkar, sedangkan istri disuruh oleh korban membawa kabur sepeda motornya untuk mencari pertolongan dari warga sekitar lokasi kejadian,” kata Kapolsek Maron, AKP Agus Supriyanto, saat dikonfirmasi, Senin (27/5).
Ketika berhasil mencari pertolongan warga, sang istri tiba di lokasi. Namun sayangnya sang suami sudah terluka.
Sayangnya, sang suami mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam dan meninggal dunia di rumah sakit.
Meskipun mendapatkan pertolongan dari tim medis, namun korban tidak berhasil diselamatkan karena luka di tubuhnya cukup banyak.
“Namun nahas, korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami luka berat di bagian tubuhnya akibat sabetan senjata tajam jenis celurit. Saat ini, kami bersama Satreskrim Polres Probolinggo sedang menyelidiki dan mencari pelaku,” pungkasnya
Baca Juga:
Segerombolan Anak Punk di Blora Diamankan Polisi Usai Hadang Truk
Pelaku berhasil melarikan diri dengan hanya merampas beberapa barang milik pasangan tersebut. Saat ini, polisi sedang menyelidiki dan mencari pelaku.