TPA Mrican ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, melaporkan bahwa volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican meningkat hampir 50 persen selama periode Lebaran, yaitu dari 20-30 April.
“Biasanya (hari biasa) volume sampah masuk per hari itu antara 70-90 ton. Saat Lebaran kemarin volumenya melonjak antara 110-120 ton,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo Abri Susilo di Ponorogo.
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengapa Sampah Plastik Bisa Membuat Lingkungan Menjadi Rusak? Simak Begini Alasannya!
Peningkatan produksi sampah tersebut terjadi sejak hari pertama Lebaran hingga H+10. Sebagian besar sampah yang masuk adalah dari rumah tangga, yang tergolong organik. Namun, potensi sampah anorganik juga meningkat karena adanya kemasan makanan yang banyak digunakan saat Lebaran. Sampah organik memiliki kandungan air lebih banyak daripada sampah anorganik, sehingga menjadi faktor penyebab kenaikan berat sampah yang masuk ke TPA.
Baca Juga:
Buang Sampah di Bengawan Solo, Pemuda di Klaten Hilang Tenggelam
Saat ini, jumlah sampah yang masuk ke TPA Mrican sudah kembali normal karena truk pengangkut sampah beroperasi 2-3 kali sehari selama libur Lebaran, dari angka biasanya yang hanya sekali angkut.
Meskipun sudah kembali normal, hingga berita ini dimuat sampah di TPA Mrican tampak masih banyak terjadi penumpukan hingga diklaim ganggu kenyamanan warga.