Pandemi Covid-19 Memberikan Efek yang Luar Biasa Khususnya Bagi Perekonomian, Ceritakanlah Menurut Kalian Apa yang Terjadi pada Masa Pandemi di Indonesia? Berkaitan dengan Kemiskinan dan Pengangguran

- Redaksi

Tuesday, 28 May 2024 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pandemi Covid-19 Memberikan Efek yang Luar Biasa Khususnya Bagi Perekonomian, Ceritakanlah Menurut Kalian Apa yang Terjadi pada Masa Pandemi di Indonesia? 


SwaraWarta.co.idPandemi Covid-19 memberikan efek yangl uar biasa khususnya bagi perekonomian, ceritakanlah menurut kalian apa yang
terjadi pada masa pandemi di Indonesia? Berkaitan dengan kemiskinan dan
pengangguran.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada awal tahun 2020
telah memberikan dampak yang luar biasa, khususnya bagi perekonomian global.

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk
terbesar di dunia, juga merasakan dampak yang signifikan dari pandemi ini.

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan
untuk menekan penyebaran virus telah melumpuhkan berbagai sektor ekonomi,
menyebabkan peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran.

Sektor Ekonomi Terpukul

Sektor pariwisata menjadi salah satu yang paling terpukul
akibat pandemi.

Baca Juga :  KPK Panggil Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Karena Terduga Kasus Korupsi Pengadaan APD

Pembatasan perjalanan dan penutupan destinasi wisata
menyebabkan penurunan drastis jumlah wisatawan, baik domestik maupun
mancanegara.

Hotel, restoran, agen perjalanan, dan bisnis terkait lainnya
mengalami kerugian besar, bahkan banyak yang terpaksa gulung tikar.

Sektor manufaktur juga mengalami kontraksi akibat
terhambatnya rantai pasokan global dan penurunan permintaan.

Banyak pabrik mengurangi produksi atau bahkan menghentikan
operasional, menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Sektor informal, yang menjadi tumpuan sebagian besar
masyarakat Indonesia, juga terdampak parah. Pedagang kaki lima, pekerja lepas,
dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kehilangan pendapatan akibat
pembatasan aktivitas ekonomi.

Baca juga: Sandiaga Uno Peringatkan Warga Indonesia Tidak Liburan ke Singapura untuk Menghindari Kasus COVID-19

Lonjakan Kemiskinan dan Pengangguran

Dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 di Indonesia sangat
terasa pada peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran.

Baca Juga :  Kasus COVID 19 Kembali Naik, Satgas Himbau Masyarakat Kembali Gunakan Masker

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan
pada Maret 2021 meningkat menjadi 10,14 persen, bertambah 0,36 persen dibandingkan
September 2020. 

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari
2021 mencapai 6,26 persen, naik dari 5,28 persen pada Februari 2020.

Peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran ini disebabkan
oleh berbagai faktor, antara lain:

  1. PHK
    massal:
    Banyak perusahaan terpaksa melakukan PHK karena tidak mampu
    bertahan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
  2. Penurunan
    pendapatan:
    Sektor informal yang terdampak pembatasan aktivitas
    ekonomi menyebabkan penurunan pendapatan masyarakat.
  3. Inflasi:
    Kenaikan harga barang dan jasa akibat gangguan pada rantai pasokan global
    juga turut memperburuk kondisi ekonomi masyarakat.

Upaya Pemerintah

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk
mengatasi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19, antara lain:

  1. Program
    bantuan sosial:
    Pemerintah menyalurkan berbagai bantuan sosial,
    seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),
    dan Bantuan Sosial Tunai (BST), untuk membantu masyarakat yang terdampak
    pandemi.
  2. Stimulus
    ekonomi:
    Pemerintah memberikan stimulus ekonomi kepada sektor-sektor
    yang terdampak, seperti pariwisata dan UMKM, untuk membantu mereka
    bertahan dan pulih.
  3. Program
    vaksinasi:
    Pemerintah melaksanakan program vaksinasi COVID-19 secara
    masif untuk menekan penyebaran virus dan mempercepat pemulihan ekonomi.
Baca Juga :  Pekan Lalu, Jumlah Kasus Covid 19 di Malaysia Tembus 20.696

Meskipun telah dilakukan berbagai upaya, dampak pandemi
COVID-19 terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia masih
terasa hingga saat ini.

Diperlukan kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, dan
masyarakat untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan
dan pengangguran.

 

Berita Terkait

KPK Mulai Penyelidikan Dugaan Korupsi Bansos COVID-19 di Jabodetabek
Jepang dilanda Kebangkrutan, 1.000 Perusahaan Tutup dalam Sebulan
Jelaskan Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi?
Covid 19 di Singapura Meningkat, Menkes Sebut Bakal Masuk ke Indonesia
Mengenal profil Babeh Aldo, Sosok Kontraversi saat Pandemi
Kisah Derlin, Pemuda Viral yang Nekat Sekolah Sambil Jualan
KPK Panggil Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Karena Terduga Kasus Korupsi Pengadaan APD
Kasus Covid-19 Diprediksi Melonjak Setelah Libur Nataru 2023

Berita Terkait

Wednesday, 26 June 2024 - 10:44 WIB

KPK Mulai Penyelidikan Dugaan Korupsi Bansos COVID-19 di Jabodetabek

Thursday, 13 June 2024 - 08:42 WIB

Jepang dilanda Kebangkrutan, 1.000 Perusahaan Tutup dalam Sebulan

Wednesday, 12 June 2024 - 15:03 WIB

Jelaskan Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi?

Tuesday, 28 May 2024 - 14:01 WIB

Pandemi Covid-19 Memberikan Efek yang Luar Biasa Khususnya Bagi Perekonomian, Ceritakanlah Menurut Kalian Apa yang Terjadi pada Masa Pandemi di Indonesia? Berkaitan dengan Kemiskinan dan Pengangguran

Wednesday, 22 May 2024 - 03:11 WIB

Covid 19 di Singapura Meningkat, Menkes Sebut Bakal Masuk ke Indonesia

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB