Nikmati Liburan Seru di Kebun Jeruk Ponorogo, Dijamin Untung!

- Redaksi

Monday, 13 May 2024 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebun jeruk di Pulung (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Jika berkunjung ke Ponorogo, kamu bisa mencoba wisata petik jeruk. Di Desa Singgahan, Kecamatan Pulung, Ponorogo, kamu bisa menemukan kebun jeruk keprok yang selalu ramai dikunjungi setiap kali ada musim panen.

Wisatawan bisa merasakan sensasi memetik jeruk sendiri di lokasi tersebut. Bahkan anak-anak pun bisa ikut memetik jeruk.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salason (65) dan istrinya Supini (59) adalah petani jeruk yang memiliki kebun buah jeruk seluas 800 meter persegi dengan 150 pohon jeruk. Setiap musim panen, kebun mereka selalu ramai dikunjungi.

Baca Juga:

Wisata Bumi Restu: Destinasi Alam yang Menawarkan Petualangan yang Cukup Menarik

Baca Juga :  7 Tempat Wisata di Serang yang Sayang Kalau Dilewatkan Begitu Saja

“Biasanya pagi sampai siang, terus sore hari banyak yang datang ke sini,” tutur Salason kepada wartawan, Minggu (12/5).

Salason mengatakan bahwa dia memilih bisnis di bidang pertanian karena tertarik. Usahanya pun mendapat respons baik dari masyarakat. 

Banyak yang datang ke kebun jeruk ini, tidak hanya wisatawan, tetapi juga anak-anak sekolah dan mahasiswa KKN.

“Banyak yang ke sini, selain wisatawan juga ada anak-anak sekolah atau mahasiswa KKN,” imbuh Salason.

Jeruk keprok dari Kecamatan Pulung dulunya terkenal. Namun, pada tahun 2000-an, seluruh jeruk di Pulung terkena virus citrus vein phloem degeneration (CVPD). Akibatnya, produksi buah turun drastis dan banyak pohon jeruk mati.

Baca Juga :  Ketahuan Selingkuh dengan Selebgram, Pria di Gresik KDRT Terhadap Istrinya

Baca Juga:

Rekomendasi Cafe Terbaik di Ngebel Berdasarkan Ranting Tertinggi di Google Map

“Jeruk keprok itu rasanya manis, asam, segar. Beda dengan jeruk lain yang biasanya manis atau asam,” jelas Salason.

Kebun di Pulung saat ini hanya ditanami padi dan palawija. Belum banyak yang menanam jeruk kembali karena khawatir serangan virus CVPD. 

Namun, karena banyaknya anak-anak sekolah atau mahasiswa KKN yang ingin melihat kebun jeruk milik Salason, dia membuka kebunnya untuk wisatawan.

Untuk bisa masuk ke kebun jeruk, Salason tidak mematok harga. Kamu hanya perlu membayar buah yang sudah kamu petik sesuai dengan kualitasnya. 

Atin, seorang pengunjung, mengaku sengaja datang ke kebun jeruk ini karena rindu dengan jeruk khas Pulung. 

Baca Juga :  Kasus Penyelewengan Beras Bansos: Tiga Perangkat Desa di Mojokerto Terjerat Hukum

Ia pun mengajak anggota keluarganya untuk ikut serta. Selain melihat cara merawat dan memanen jeruk, kamu juga bisa mendapatkan jeruk yang sangat segar dan memiliki rasa yang manis, asam, dan menyegarkan.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Pesona Pulau Rangit Kecil: Keindahan Alam dan Mercusuar Bersejarah
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB