Heboh Trend #KaburAjaDulu, Menaker Angkat Bicara

- Redaksi

Monday, 17 February 2025 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id -Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan tagar KaburAjaDulu yang berisi ajakan untuk meninggalkan Indonesia demi mencari peluang di luar negeri.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, memberikan pandangannya mengenai fenomena ini.

“Tanggapannya, ya itu apa ya ini kan netizen terkait dengan kabur aja, memang di satu sisi saya lihat kesempatan kerja di luar memang ada ya,” kata Yassierli kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, ajakan tersebut bukan sekadar melarikan diri, tetapi lebih kepada memanfaatkan peluang kerja yang tersedia di luar negeri.

Yassierli mengakui bahwa peluang kerja di luar negeri memang ada dan bisa menjadi kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan keahlian.

Baca Juga :  PSIS Semarang Butuh Suntikan Modal Rp45 Miliar Akibat Kerugian Operasional

“Jadi semangatnya bukan kabur sebenarnya, jadi kalau memang ingin untuk meningkatkan skill dan ada peluang kerja di luar negeri. Kemudian, kembali ke Indonesia bisa membangun negeri ya tidak masalah,” lanjutnya

Namun, ia menekankan pentingnya memandang pengalaman kerja di luar negeri sebagai langkah sementara, dengan harapan bahwa para pekerja nantinya akan kembali ke Indonesia membawa pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik.

Menaker melihat fenomena ini sebagai tantangan sekaligus aspirasi yang perlu direspon dengan serius.

Ia membuka pintu untuk berdiskusi guna mencari solusi terbaik bagi tenaga kerja Indonesia agar peluang kerja di dalam negeri juga semakin kompetitif.

Yassierli berharap adanya sinergi antara pemerintah, tenaga kerja, dan pihak terkait untuk menciptakan kondisi kerja yang lebih baik di tanah air, sehingga keinginan untuk bekerja di luar negeri bukan lagi karena keterpaksaan, melainkan sebagai pilihan karier yang strategis.

Baca Juga :  Khofifah Kampanye di Pasar Legi Ponorogo: Sambut Warga dengan Musik dan Layanan Kesehatan Gratis

“Tapi, ini tantangan buat kita kalau memang itu adalah terkait dengan aspirasi mereka. Ayok pemerintah create better jobs itu yang kemudian menjadi catatan kami dan concern kami,” ujarnya.

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB