Mengenal Penyakit Hemoroid : Jenis dan Pemicunya

- Redaksi

Friday, 24 May 2024 - 03:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyakit hemoroid
( Dok. Ist)

 SwaraWarta.co.id – Penyakit hemoroid adalah pembengkakan atau pembesaran pada pembuluh darah di anus dan rektum akhir.

Penyakit Hemoroid bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri di sekitar anus dan keluarnya darah saat buang air besar. 

Penyakit Hemoroid terjadi karena tekanan pada pembuluh darah di anus dan rektum yang terlalu tinggi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Jelaskan Mekanisme Pembekuan Darah? Mari Disimak Pembahasanya Secara Lengkap!

 Kondisi ini sering disebabkan oleh kebiasaan mengejan terlalu keras saat buang air besar, yang seringkali disebabkan oleh sembelit.

Wasir biasanya tidak berbahaya. Ketika kondisi masih ringan, wasir bisa sembuh dalam beberapa hari dengan perawatan yang sederhana. 

Baca Juga :  Mengenal Operasi Kuret, dan Waktu Tindakan dilakukan

Baca Juga:

Kenapa Mata Kanan Bawah Sering Kedutan? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Tetapi, jika kondisi wasir semakin parah dan berlangsung selama bertahun-tahun, maka perlu penanganan dari dokter, termasuk pengobatan atau operasi.

Jenis-jenis Hemoroid atau Wasir

Wasir terbagi menjadi dua jenis, yaitu wasir dalam (internal hemorrhoid) dan wasir luar (external hemorrhoid). 

Wasir dalam adalah pembuluh darah bengkak yang tidak terlihat dari luar anus. Sementara itu, wasir luar bisa terlihat dari luar anus dan menyebabkan rasa sakit yang lebih parah.

Baca Juga:

Fungsi Tulang Rusuk, Definisi, Jenis, juga Risiko Gangguannya

Pengelompokan Penyakit Hemoroid atau Wasir

Wasir bisa dikelompokkan berdasarkan ukuran dan tingkat keparahannya:  

Baca Juga :  Cara Memotong Kuku Kelinci dengan Baik dan Benar, Jangan Sampai Salah!

1. Derajat Satu 

Wasir derajat satu terjadi ketika hanya ada pembengkakan kecil di dalam dinding anus yang tidak menonjol keluar dari anus. 

Baca Juga:

Fungsi Tulang Tengkorak, dan Fungsi Tulang-Tulang Lainnya di Sekitar Tengkorak

2. Derajat Dua

Wasir derajat dua terjadi ketika pembengkakan lebih besar dan keluar dari anus saat buang air besar, tetapi akan masuk kembali sendiri setelah buang air besar. 

3. Wasir Derajat Tiga

Wasir derajat tiga terjadi ketika pembengkakan sudah besar dan keluar dari anus, tapi masih bisa dimasukkan kembali dengan jari. 

4. Wasir Derajat Empat

Sementara itu, wasir derajat empat adalah jenis yang paling parah karena pembengkakan besar keluar dan menggantung dari anus serta tidak bisa dimasukkan kembali.

Baca Juga :  PAFI Bandung: Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat melalui Inovasi dan Edukasi

Penyebab Wasir atau Hemoroid 

Beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami wasir, seperti:

  • Sembelit atau konstipasi kronis karena kurangnya asupan makanan berserat
  • Mengejan saat BAB atau melahirkan
  • Duduk terlalu lama karena pekerjaan kantoran
  • Tinggi tekanan di dalam panggul karena kegemukan
  • Kehamilan atau asites, Lemahnya jaringan penyokong di bawah panggul karena penuaan atau kehamilan
  • Penyakit tertentu seperti diare berkepanjangan Prolap rektum
  • Radang usus atau kanker usus besar
  • Faktor keturunan 

Penyebab penyakit atau pemicu Hemoroid bisa diwaspadai sejak dini agar tidak semakin parah

Berita Terkait

Hati-Hati! Penggunaan Rutin Paracetamol pada Lansia Tingkatkan Risiko Komplikasi Serius
Usaha Vaksin KKPP Palembang dalam Edukasi Vaksin untuk Pencegahan Stunting pada Balita dan Batita
PAFI Musi Banyuasin: Meningkatkan Peran Farmasi dalam Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Musi Banyuasin
PAFI Magelang: Perhimpunan Ahli Farmasi yang Meningkatkan Standar Profesi Farmasi di Kota Magelang
PAFI Nusantara: Perhimpunan Ahli Farmasi Indonesia yang Memajukan Profesi Farmasi di Tanah Air
Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak
Cara Menghilangkan Minyak di Wajah: Tips Efektif untuk Kulit yang Sehat
Mengenali Gejala Alergi Udang, Pentingnya Memahami Respons Tubuh Terhadap Makanan

Berita Terkait

Monday, 16 December 2024 - 22:25 WIB

Hati-Hati! Penggunaan Rutin Paracetamol pada Lansia Tingkatkan Risiko Komplikasi Serius

Friday, 29 November 2024 - 04:40 WIB

Usaha Vaksin KKPP Palembang dalam Edukasi Vaksin untuk Pencegahan Stunting pada Balita dan Batita

Thursday, 14 November 2024 - 04:47 WIB

PAFI Musi Banyuasin: Meningkatkan Peran Farmasi dalam Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Musi Banyuasin

Monday, 4 November 2024 - 09:49 WIB

PAFI Magelang: Perhimpunan Ahli Farmasi yang Meningkatkan Standar Profesi Farmasi di Kota Magelang

Sunday, 3 November 2024 - 03:00 WIB

PAFI Nusantara: Perhimpunan Ahli Farmasi Indonesia yang Memajukan Profesi Farmasi di Tanah Air

Berita Terbaru