Mengenal Lebih Dekat dengan Pondok Gus Baha

- Redaksi

Wednesday, 8 May 2024 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pondok Pesantren Gus Baha (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.idGus Baha adalah ulama terkenal di Indonesia yang berasal dari Kabupaten Rembang. Ia dikenal sebagai salah satu ahli tafsir dan memiliki pengetahuan mendalam seputar Al-Qur’an. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pondok pesantren miliknya, Pesantren Tahfidzul Qur’an Lembaga Pembinaan Pendidikan Pengembang Ilmu Al-Qur’an (LP3IA), telah berdiri sejak tahun 1964 di Desa Narukan, Kabupaten Rembang.

Baca Juga:

Kisah Nabi Ilyasa: Sejarah, Mukjizat, serta Perjuangannya dalam Menegakkan Tauhid Kepada Allah SWT

Gus Baha memutuskan untuk mengabdikan hidupnya sebagai seorang ulama dan menekuni pengajaran agama Islam di pondok pesantrennya. 

Selain itu, ia juga aktif memberikan ceramah ke berbagai daerah, terutama di wilayah Jawa Tengah, dan menjadi mufti pada majelis taklim.

Salah satu ciri khas dari pondok pesantren milik Gus Baha adalah sederhana. Hal tersebut sesuai dengan filosofinya dalam menjalani hidup yang sederhana dan memilih untuk tinggal di lingkungan yang tidak mewah. 

Baca Juga :  Apa Itu Ain dalam Islam: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Garasi mobil pesantren dibuat semi terbuka dengan material yang sederhana. Juga, meskipun lingkungannya sederhana, pondok pesantren tersebut memiliki gedung bertingkat yang diberi nama Aula Mbah Nik. 

Baca Juga:

Mengenal Sosok Habib Husein Baagil dan Silsilah Keluarganya

Gedung tersebut berfungsi sebagai tempat menerima tamu serta aula khusus.

Jenjang Pendidikan di Pondok Gus Baha

Mengenal Lebih Dekat dengan Pondok Gus Baha
Pondok pesantren Gus Baha (Dok. Ist)

Pondok pesantren milik Gus Baha mencakup jenjang pendidikan yang lengkap, mulai dari madrasah diniyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah. 

Santri yang belajar di pondok pesantren miliknya dapat memilih jenjang pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan bakat mereka.

Baca Juga:

Cak Imin Sebut Akan Sambut Khofifah Indar Parawansa jika Maju Pilgub Melalui PKB

Makam Orang Tua Gus Baha yang Terletak di Kawasan Pondok Pesantrwn

Baca Juga :  Gunung Dukono di Halmahera Erupsi, Lontaran Abu Vulkanik Mencapai 1,7 KM

Di pondok pesantren milik Gus Baha, juga terdapat makam orangtua Gus Baha, K.H. Nur Salim dan Hj. Yuhanidz, yang terletak di bangunan semi terbuka. 

Ada sebuah gedung besar bernama Aula Mbah Nur yang berfungsi sebagai tempat berkumpul para santri serta tempat menyelenggarakan acara.

Selain itu, terdapat rumah Gus Baha yang terletak di dalam kompleks pesantren tersebut dengan ukuran rumah yang tidak terlalu besar. 

Jadi, tidak heran jika Gus Baha dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan lebih memilih hidup sederhana.

Dakwah Gus Baha di Kalangan Santri

Dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren miliknya, Gus Baha selalu mengajarkan peserta didiknya untuk memahami dan mengamalkan agama Islam secara kaffah. 

Gus Baha mengajarkan para santri untuk mampu memahami dan menghafal Al-Qur’an dengan baik sejak dini dan memahami isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an tersebut. 

Baca Juga :  Jelaskan Hubungan Terbentuknya Suatu Negara dengan Pengakuan dari Negara-negara yang Sudah Ada

Baca Juga:

Sering dikaitkan dengan Ning Magrib, Ini Pekerjaan Cak Abid!

Hal tersebut sejalan dengan namanya yang menjunjung tinggi nilai-nilai ISLAM dan mengajak masyarakat untuk memahami Al-Qur’an dan mengambil hikmah dari setiap ayatnya.

Gus Baha juga sering memberikan ceramah tentang berbagai isu terkini yang sedang berkembang di masyarakat. 

Dalam memberikan ceramahnya, Gus Baha selalu menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga para peserta didiknya dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam secara baik dan benar.

Dengan memiliki pondok pesantren yang sederhana, Gus Baha ingin mengajarkan para santri bahwa kehidupan seorang ulama tidak harus di dalam pengabdian yang mewah.

Tetapi bisa dilakukan secara sederhana namun memberikan dampak positif bagi masyarakat. Itulah apa yang dirintis oleh beliau dan menjadi semangat kehidupannya hingga saat ini.

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:20 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Berita Terbaru

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB

Cast film Lyora (Dok. Ist)

Entertainment

Lyora: Perjuangan Meraih Buah Hati dalam Film yang Menginspirasi

Saturday, 18 Jan 2025 - 09:16 WIB