Penemuan mayat di Bandung (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Warga di Desa Cijagra, Kecamatan Bojongsoang dihebohkan oleh penemuan mayat pada hari Rabu (1/5/2024).
Mayat tersebut telah membusuk sejak ditemukan. Awalnya, mayat itu terlihat di semak-semak, tetapi polisi dan tim Inafis segera membersihkan dan memeriksanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim Inafis lalu membawa mayat itu ke area yang datar dan memeriksanya dengan saksama.
Setelah itu, keluarga korban tiba di lokasi dan mengkonfirmasi bahwa mayat itu adalah anggota keluarga mereka.
Baca Juga:
Wanita Asal Bandung Ditemukan Tewas di Dalam Koper, Begini Kronologinya!
Penemuan mayat tersebut bermula saat seorang anak yang mencari bunglon menemukan mayat tersebut dan langsung memberitahu penduduk setempat.
Kapolsek Kompol Tugiman mengatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban saat diperiksa.
“Informasi awal adalah adanya anak kecil yang mau mencari bunglon. Kemudian melihat jenazah terkapar di semak belukar. Langsung laporan ke warga setempat,” ujar Kapolsek Bojongsoang, Kompol Tugiman.
“Hasil pengecekan dan pemeriksaan tim Inafis Polresta Bandung. Yang bersangkutan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau mengarah tindak pidana,” katanya
Korban meninggal dunia diidentifikasi sebagai Cahyudin, seorang bujangan berusia 58 tahun yang dikenal memilih untuk hidup menyendiri.
“Memang berdasarkan keterangan dari keluarganya, almarhum sering menyendiri atau cenderung tidak mau bersosialisasi. Tapi kalau ada yang menyuruh jasa cukur atau pijit, dia siap,” jelasnya.
Baca Juga:
Seorang Pria Ditemukan Tewas Setengah Telanjang di Kebun Tebu Jombang
“Kebetulan hasil pengecekan tadi di TKP sekitar jenazah ada tas yang isinya alat cukur, gunting, sisir, dan bodylotion untuk memijit,” tambahnya.
Tugiman menduga bahwa Cahyudin telah meninggal selama seminggu, karena tubuhnya sudah membusuk dan terdapat belatung. Namun, penyebab pastinya masih belum dapat dipastikan.
Mayat akan dibawa ke RS Sartika Asih untuk dimakamkan, karena keluarga memilih untuk tidak melakukan otopsi.