Macam-macam model pembelajaran (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Sebagai seorang guru, memahami konsep model pembelajaran yang beragam sangat penting dalam mengantarkan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Namun, tidak semua model pembelajaran cocok untuk diterapkan pada setiap situasi dan setiap tingkat pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memilih model pembelajaran yang tepat.
Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan 13 macam model pembelajaran yang wajib diketahui oleh guru.
Macam-macam Model Pembelajaran Secara Umum
Setiap model memiliki ciri khasnya sendiri, dan setiap guru perlu mempertimbangkan untuk memilih model yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
1. Model Pembelajaran Inquiry
Model pembelajaran ini bertujuan untuk mendorong siswa untuk menemukan jawaban dari masalah yang dihadapi.
Melalui proses pembelajaran seperti ini, siswa dituntut untuk berpikir secara kritis dan analitis.
2. Model Pembelajaran Kontekstual
Model pembelajaran ini merupakan upaya guru untuk mengaitkan materi yang diajarkan dengan dunia nyata sehingga siswa dapat mengaplikasikan konsep yang telah diperoleh dalam kehidupan nyata.
3. Model Pembelajaran Ekspositori
Model pembelajaran (Dok. Ist) |
Dalam model pembelajaran ekspositori, seorang guru memberikan penjelasan verbal secara sistematis terhadap sebuah teori atau konsep.
Tujuannya adalah memastikan peserta didik memahami materi pelajaran dengan baik.
4. Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Model pembelajaran ini menekankan pada penyelesaian masalah secara ilmiah. Dalam Bahasa Inggris, model pembelajaran ini disebut Problem Based Learning.
Melalui model ini, siswa diajarkan untuk menyelesaikan masalah dengan berpikir secara kritis dan kreatif.
5. Model Pembelajaran Kooperatif
Dalam model pembelajaran ini, siswa belajar secara berkelompok untuk mencapai tujuan dari sebuah pembelajaran tertentu.
Baca Juga:
Bagaimana Proses Modernisasi Berlangsung: Menuju Kehidupan yang Lebih Maju
Dalam kelompok, setiap siswa saling berinteraksi sehingga siswa dapat belajar melalui pengalaman bersama.
6. Model Pembelajaran Project Based Learning
Model pembelajaran ini menghadirkan suatu proyek atau kegiatan sebagai kegiatan inti dalam pembelajaran.
Dalam model ini, guru dan siswa berperan aktif dalam pembuatan produk atau menghasilkan suatu karya.
7. Model Pembelajaran PAIKEM
PAIKEM berarti Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Dalam model pembelajaran ini, siswa belajar secara aktif melalui pengalaman nyata dan menyenangkan.
8. Model Pembelajaran Kuantum
Model pembelajaran ini menggunakan kerangka TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan).
Baca Juga:
10 Pertanyaan Tentang Agama Islam yang Sulit Dijawab untuk Anak SMP
Biasanya, dalam pembelajaran dengan model ini, terdapat yel-yel sebagai perayaan atau meningkatkan motivasi belajar.
9. Model Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran terpadu adalah pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran sekaligus.
Model ini memastikan pembelajaran yang dilakukan lebih bermakna bagi peserta didik.
10. Model Pembelajaran Kelas Rangkap
Model pembelajaran ini dilakukan oleh dua kelas menjadi satu sesi pelajaran untuk meningkatkan efektivitas dalam belajar.
11. Model Pembelajaran Tugas Terstruktur
Dalam model pembelajaran ini, siswa diberikan tugas-tugas tertentu oleh guru untuk memperdalam materi yang telah diberikan.
Baca Juga:
Daftar SMA Taruna Terbaik di Indonesia, Mana Favoritmu?
12. Model Pembelajaran Portofolio
Model pembelajaran ini dilakukan dengan pengumpulan karya terpilih dari satu kelas. Prinsip dari model ini adalh membuat peserta didik aktif dan dapat menjalin koorporasi untuk menghasilkan sebuah karya.
13. Model Pembelajaran Tematik
Model pembelajaran ini memberikan pembelajaran tematik yang diambil dari beberapa pelajaran menjadi satu topik atau tema.
Baca Juga:
Materi yang disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan harapannya akan menjadi bekal untuk menghadapi kehidupan nyata.
Demikianlah 13 macam model pembelajaran yang wajib diketahui oleh guru. Namun, ingatlah bahwa setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, dan perlu dipilih berdasarkan konteks dan kebutuhan masing-masing.