Kondisi Terkini Longsor dan Banjir di Kabupaten Luwu

- Redaksi

Monday, 6 May 2024 - 04:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor dan Banjir di Sulawesi Selatan
( Dok. Ist

 SwaraWarta.co.id – Tim evakuasi masih terus mencari dan memberikan pertolongan pada korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di 13 kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. 

Dari keseluruhan kecamatan yang terdampak, Kecamatan Latimojong menjadi wilayah yang paling terdampak dan akses menuju ke sana terputus sehingga warga diisolasi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA: Rumah Warga di Bogor Selatan terseret Longor, 1 Lansia Luka Parah

“Keadaan di Kecamatan Latimojong pada Minggu (5/5) sore bertambah parah akibat hujan deras masih terus mengguyur wilayah ini. Keadaan ini menimbulkan titik longsoran baru, jalan menuju Latimojong ambles sepanjang 100 meter, beberapa jembatan penghubung desa putus,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/5/2024).

Baca Juga :  Kapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade?

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu melaporkan untuk sementara penyaluran logistik kepada warga terdampak di 12 desa di Kecamatan Latimojong dilakukan dengan bantuan helikopter milik TNI Angkatan Udara dan Polda Sulawesi Selatan,” tambahnya

Berdasarkan data terbaru, ada 12 orang yang meninggal dunia akibat bencana ini di Luwu. Data tersebut diperbarui setelah seorang balita yang sebelumnya hilang ditemukan meninggal dunia. 

BACA JUGA: Hujan Deras Picu Longsor di Kawasan Puncak Bogor, 4 Rumah Warga Tertimbun

Dari jumlah korban meninggal, sebagian besar berasal dari warga Kecamatan Latimojong dan Desa Poringan, Kecamatan Suli Barat.

Kejadian banjir dan tanah longsor ini terjadi di Kecamatan Luwu pada tanggal 3 Mei 2019 pukul 01.17 WITA. 

Baca Juga :  Heboh Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar , Kemenkes: untuk Remaja yang Sudah Menikah

Terdapat 13 kecamatan yang terdampak, seperti Kecamatan Suli, Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Ponrang, Kecamatan Bupon, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa, dan Kecamatan Belopa Utara.

Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Sabtu, 5 Mei 2019 pukul 15.00 WIB, terdapat 3.479 KK yang terdampak dan sekitar 115 orang yang mengungsi di berbagai lokasi, seperti Masjid Pajang dengan 60 pengungsi, Masjid Malela dengan 30 pengungsi, dan Masjid Cimpu dengan 25 pengungsi. Sisanya mengungsi di rumah keluarga.

Kerugian material akibat bencana ini mencakup 211 unit rumah yang hanyut atau rusak berat, dan 3.268 rumah yang terendam. 

Baca Juga :  Tarsum, Pelaku Pembunuhan Terhadap Istrinya Jalani Perawatan di RSJ Cisarua

Beberapa pagar gedung perkantoran dan sekolah juga rubuh, seperti pagar KUA Kecamatan Suli, pagar SDN Lindajang di Kecamatan Suli Barat, pagar SDN Kecamatan Suli, dan pagar MTs Suli di Kecamatan Suli. 

Beberapa jalan dan jembatan juga terputus akibat tergerus banjir dan tanah longsor.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Luwu dan tim gabungan masih melakukan pendataan dan evakuasi terhadap warga yang terdampak dan memberikan bantuan logistik. 

Namun, tim mengalami kendala cuaca yang sering berubah-ubah dan turun hujan dengan intensitas yang tinggi.

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB