Jelaskan Penerapan Demokrasi Terpimpin? Mari Disimak Penjelasannya Berikut!

- Redaksi

Monday, 27 May 2024 - 14:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Penerapan Demokrasi Terpimpin

SwaraWarta.co.id – Jelaskan penerapan demokrasi terpimpin? Demokrasi
terpimpin adalah sistem pemerintahan yang pernah diterapkan di Indonesia pada
masa Orde Lama.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sistem ini, kekuasaan terpusat pada satu figur
pemimpin, yaitu Presiden Soekarno.

Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam tentang
demokrasi terpimpin, penerapannya di Indonesia, serta dampak positif dan
negatifnya.

Pengertian Demokrasi Terpimpin

Demokrasi terpimpin adalah suatu bentuk pemerintahan
demokrasi di mana seorang pemimpin memiliki kekuasaan yang dominan.

Pemimpin tersebut dianggap sebagai pemandu dan pengambil
keputusan utama dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Konsep ini berbeda dengan demokrasi liberal di mana
kekuasaan lebih tersebar dan terdapat pembagian kekuasaan yang jelas antara
lembaga-lembaga negara.

Baca Juga :  Pengampunan Koruptor: Strategi Pemulihan Aset Negara, Bukan Pembebasan Hukum

Baca juga: Alasan Mengapa
Pendidikan Demokrasi Perlu Diajarkan di Sekolah

Penerapan Demokrasi Terpimpin di Indonesia

Di Indonesia, demokrasi terpimpin diterapkan pada masapemerintahan Presiden Soekarno, tepatnya sejak tahun 1959 hingga 1966.

Pada masa itu, Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli
1959 yang membubarkan Konstituante dan kembali ke Undang-Undang Dasar 1945. Hal
ini menjadi awal dari penerapan demokrasi terpimpin di Indonesia.

Dalam demokrasi terpimpin, Soekarno menjadi pemimpin
tertinggi yang memiliki kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. 

Ia juga
membentuk lembaga-lembaga negara baru seperti Front Nasional dan Dewan
Pertimbangan Agung untuk memperkuat kekuasaannya.

Baca juga: Jelaskan Apa yang Anda Harapkan dari Pendidikan Demokrasi di Sekolah

Baca Juga :  Hilang 17 Hari, Panwaslu Mimika Ditemukan Tanpa Busana

Dampak Positif Demokrasi Terpimpin

  1. Stabilitas
    Politik:
    Demokrasi terpimpin dianggap mampu menciptakan stabilitas
    politik di tengah berbagai konflik dan pemberontakan yang terjadi pada
    masa itu.
  2. Pembangunan
    Nasional:
    Pemerintah fokus pada pembangunan nasional dengan berbagai
    proyek mercusuar seperti pembangunan Gelora Bung Karno dan Monumen
    Nasional (Monas).
  3. Politik
    Luar Negeri Bebas Aktif:
    Indonesia berperan aktif dalam politik
    internasional dengan menjalankan politik luar negeri bebas aktif, termasuk
    menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok.

Dampak Negatif Demokrasi Terpimpin

  1. Otoritarianisme:
    Demokrasi terpimpin cenderung mengarah pada otoritarianisme di mana
    kekuasaan terpusat pada satu figur pemimpin.
  2. Pelanggaran
    HAM:
    Terjadi pelanggaran hak asasi manusia seperti pembungkaman pers
    dan penangkapan lawan politik.
  3. Krisis
    Ekonomi:
    Kebijakan ekonomi yang tidak efektif menyebabkan inflasi
    tinggi dan krisis ekonomi yang parah.
Baca Juga :  KH Syukron Makmun Wafat? Begini Faktanya

Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem pemerintahan yang
pernah diterapkan di Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Meskipun pada masa itu terdapat beberapa kemajuan dalam
pembangunan nasional dan politik luar negeri, namun demokrasi terpimpin juga
menimbulkan dampak negatif seperti otoritarianisme dan pelanggaran HAM.

Penting bagi kita untuk belajar dari sejarah agar tidak
mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

 

Berita Terkait

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma
Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan
Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi
Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar
PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Buruh Terancam Kehilangan Pekerjaan
Hasto Kristiyanto Buka Kartu AS, Ada Drama Di balik Revisi UU KPK
55 Kepala Daerah PDI-P Tunggu Keputusan DPP untuk Ikuti Retret di Akmil Magelang
Menteri HAM Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani

Berita Terkait

Sunday, 23 February 2025 - 09:32 WIB

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma

Sunday, 23 February 2025 - 09:14 WIB

Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan

Sunday, 23 February 2025 - 09:13 WIB

Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi

Sunday, 23 February 2025 - 09:09 WIB

Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar

Sunday, 23 February 2025 - 09:06 WIB

PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Buruh Terancam Kehilangan Pekerjaan

Berita Terbaru

Prilly Latuconsina (Dok. Ist)

Entertainment

Prilly Latuconsina Kembali ke Film Horor di Danur 4, Akui Sempat Gugup

Sunday, 23 Feb 2025 - 09:15 WIB