Jelaskan Karakteristik Pengangguran di Indonesia? Simak Pembahasannya dengan Lengkap!

- Redaksi

Wednesday, 29 May 2024 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Karakteristik Pengangguran di Indonesia

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

SwaraWarta.co.id – Kali ini kita mengulas pembahasan dari
jelaskan karakteristik pengangguran di Indonesia yang perlu kita pahami
bersama.

Fenomena pengangguran di Indonesia memiliki karakteristik
yang unik dan kompleks.

Pemahaman mendalam mengenai karakteristik ini penting untuk
merancang kebijakan yang tepat sasaran dalam mengatasi masalah pengangguran.

Artikel ini akan menjabarkan karakteristik utama pengangguran di Indonesia berdasarkan tingkat pendidikan, jenis kelamin, usia,
dan wilayah.

Berikut ini karakteristik pengangguran di Indonesia:

1. Tingkat Pendidikan

Salah satu karakteristik mencolok dari pengangguran di
Indonesia adalah korelasinya dengan tingkat pendidikan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat
pengangguran tertinggi terdapat pada kelompok lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca Juga :  Diduga Rem Blong, Truk Trailer di Pasuruan Tabrak 2 Motor

Hal ini mengindikasikan ketidaksesuaian antara keterampilan
yang dimiliki lulusan dengan kebutuhan dunia kerja. Selain itu, lulusan
perguruan tinggi juga menghadapi tantangan dalam mencari pekerjaan yang sesuai
dengan bidang studi mereka.

2. Jenis Kelamin

Karakteristik pengangguran juga berbeda berdasarkan jenis
kelamin. Secara umum, tingkat pengangguran perempuan lebih tinggi dibandingkan
laki-laki.

Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor budaya dan sosial yang
membatasi partisipasi perempuan di dunia kerja. 

Selain itu, perempuan juga
cenderung memiliki beban ganda dalam mengurus rumah tangga dan bekerja, yang
dapat menyulitkan mereka dalam mencari dan mempertahankan pekerjaan.

Baca juga: Jelaskan Sistem Pengolahan Tepat Waktu dengan Melihat Unsur-unsur yang Harus Dipertimbangkan

Baca Juga :  Polres Kalimantan Utara Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 31 KG dan 100 Butir Ekstasi

3. Usia

Usia juga menjadi faktor penting dalam karakteristik
pengangguran di Indonesia. Tingkat pengangguran tertinggi terjadi pada kelompok
usia muda, terutama lulusan baru.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengalaman kerja dan
persaingan yang ketat di pasar tenaga kerja. Selain itu, kelompok usia tua juga
menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan baru jika mereka kehilangan
pekerjaan sebelumnya.

4. Wilayah

Karakteristik pengangguran juga bervariasi antar wilayah di
Indonesia. Tingkat pengangguran cenderung lebih tinggi di wilayah pedesaan
dibandingkan perkotaan.

Hal ini disebabkan oleh terbatasnya lapangan kerja di
pedesaan dan kurangnya akses terhadap informasi dan pelatihan kerja. Selain
itu, beberapa provinsi di Indonesia memiliki tingkat pengangguran yang lebih
tinggi dibandingkan provinsi lainnya.

Baca Juga :  Penjual Bakso di Malang Bangun Jalan Desa dengan Uang Pribadi, Niatkan untuk Amal Jariyah

Oleh karena itu, karakteristik pengangguran di Indonesia sangat beragam dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Pemahaman mendalam mengenai karakteristik ini sangat penting
untuk merancang kebijakan yang efektif dalam mengatasi masalah pengangguran.

Upaya peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan kerja, dan
penciptaan lapangan kerja perlu dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan.
Selain itu, perlu juga adanya upaya untuk meningkatkan partisipasi perempuan di
dunia kerja dan mengurangi kesenjangan antar wilayah.

 

Berita Terkait

Usai Viral, Patung Biawak Raksasa di Wonosobo Jadi Magnet Wisatawan
BMKG Peringatkan Indonesia Bersiap Hadapi Musim Kemarau Ekstrem
Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite
Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa
Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada
Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga
Pemerintah Jadikan Regulasi Digital Uni Eropa Sebagai Contoh
Kemenag Mengingatkan Masyarakat untuk Tidak Berangkat Haji Secara Ilegal

Berita Terkait

Monday, 28 April 2025 - 17:48 WIB

Usai Viral, Patung Biawak Raksasa di Wonosobo Jadi Magnet Wisatawan

Monday, 28 April 2025 - 15:30 WIB

Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite

Monday, 28 April 2025 - 15:23 WIB

Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa

Monday, 28 April 2025 - 15:18 WIB

Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada

Monday, 28 April 2025 - 14:28 WIB

Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga

Berita Terbaru

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Olahraga

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Monday, 28 Apr 2025 - 16:51 WIB