Banjir dan Longsor Hanyutkan 18 Jenazah, 99 Makam di Madiun Direlokasi

- Redaksi

Tuesday, 11 February 2025 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

99 Makam di Madiun Direlokasi (Dok. Ist)

99 Makam di Madiun Direlokasi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebanyak 99 makam di Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Madiun, terpaksa dipindahkan setelah 18 jenazah hanyut akibat banjir dan longsor.

Menurut Kepala Kelurahan Krajan, Fuhham Rosihul Ilmi, proses pemindahan makam berlangsung selama dua hari, yaitu pada Sabtu dan Minggu (8-9 Februari 2025).

“Untuk relokasi makam alhamdulillah sudah selesai. Pemindahan lantaran menindak lanjuti ada 18 jenazah makam yang hanyut diterjang banjir dan longsor beberapa waktu lalu,” ujar Kepala Kelurahan Krajan, Fuhham Rosihul Ilmi saat dikonfirmasi Senin (10/2)

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah relokasi selesai, pada Senin (10 Februari 2025) dilakukan pemasangan batu nisan di lokasi makam yang baru.

Sebelumnya, makam lama berada di belakang Koramil Mejayan, tetapi kini telah dipindahkan ke lokasi baru yang terletak di selatan Stasiun Caruban, sekitar 2 km dari lokasi sebelumnya.

Baca Juga :  Bulog Putussibau Siapkan 12 Ton Beras untuk Memenuhi Kebutuhan Pasar Murah

“Jarak sekitar 2 Km dari makam lama dan saat ini yang baru di selatan stasiun Caruban,” jelas Ilmi.

Pemindahan ini merupakan langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, menyusul bencana yang terjadi beberapa waktu lalu.

Banjir dan tanah longsor terjadi pada Selasa (29 Januari 2025) malam akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Madiun. Makam yang berada di pinggir sungai tergerus dan ambruk, menyebabkan 18 jenazah hanyut

Dengan selesainya proses relokasi, diharapkan para jenazah kini dapat beristirahat dengan tenang di tempat yang lebih aman.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru

Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Teknologi

Wajib Dicoba! 25 Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Saturday, 22 Feb 2025 - 15:09 WIB