Longsor di puncak Bogor ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Kejadian longsor di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat mengakibatkan empat rumah rusak dengan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Mohamad Adam, menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di dua desa: Desa Jambuluwuk, Kecamatan Ciawi dan Desa Sukahati, Kecamatan Megamendung.
Perlu diketahui bahwa Puncak Bogor, terdiri dari tiga kecamatan: Ciawi, Megamendung, dan Cisarua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA JUGA: Dampak Pergerakan Tanah, 13 Keluarga di Ciamis Mengungsi
Pada titik longsor di Desa Jambuluwuk, Kecamatan Ciawi, tiga rumah yang dimiliki oleh Dimyati, Endang, dan Misbah mendapat kerusakan akibat terkena longsor dengan tinggi tebing yang longsor mencapai 20 meter.
“Dikarenakan hujan dengan intensitas cukup tinggi menyebabkan TPT dan jalan kampung yang berada di depan masjid longsor, dan menimpa bagian atap dan tembok dapur rumah yang berada di bawahnya,” kata Adam dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2024).
BACA JUGA: Tak Kunjung ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian Penambang Batu Bara di Lebak
“Untuk rumah atas nama Dimyati saat ini dapur dan kamar mandinya tidak bisa digunakan, karena atap dan temboknya tertimpa material longsoran yang masuk ke area dapur,” imbuhnya.
Sedangkan pada longsor yang terjadi di Desa Sukahati, Kecamatan Megamendung, satu unit rumah di bawahnya tertimpa longsor.
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian itu. Adam menyebutkan bahwa material longsor belum sepenuhnya dibersihkan hingga malam ini.
Perlu adanya tindakan lanjut dari instansi terkait untuk mencegah dampak longsor yang lebih parah.
“Untuk rumah yang terdampak, secara keseluruhan masih dapat ditempati. Namun dibutuhkan penanganan lebih lanjut dari instansi terkait, dikhawatirkan apabila hujan dengan intensitas yang cukup tinggi turun kembali akan menimbulkan kerusakan lanjutan dan keselamatan,” sebut Adam