Gudang Produksi Garam di Pati Ludes Dilahap Jago Merah

- Redaksi

Tuesday, 21 May 2024 - 02:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gudang produksi garam yang ludes dilahap jago merah (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebuah gudang produksi garam di Desa Tluwuk, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terbakar pada Senin, 20 Mei 2024. 

Pemilik gudang, Luki, memperkirakan kerugian yang terjadi mencapai Rp 100 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemilik gudang mengaku mendapat informasi mengenai kebakaran sekitar pukul 17.30 WIB, ketika para pekerja sudah selesai bekerja dan pulang. 

Baca Juga:

Gudang Percetakan di Simo Surabaya Dilahap Jago Merah, Ini Penyebabnya!

“Saya dapat informasi sekitar pukul 17.30 WIB, telepon ada kebakaran di tempat kami, padahal pukul 17,00 WIB masih ada karyawan, untung tidak apa-apa,” kata Luki kepada wartawan di lokasi, Senin (20/5). 

Baca Juga :  Enuh Nugraha, Seorang ODGJ yang Dikenal Cerdas dan Jenius

“Gudang sama alat-alat garam sama kayu, tidak ada aktivitas sudah selesai. Ini untuk produksi garam,” jelasnya

Dugaan penyebab kebakaran adalah adanya korsleting listrik yang kemudian menyambar mesin produksi garam dan kayu di dalam gudang. 

“Untuk analisa kita penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, yang terbakar ada garam yang sudah siap jual sama mesin untuk motong kayu untuk papan, kerugian perkiraan sekitar Rp 100 juta,” jelasnya.

Baca Juga:

Satpam Tega Bakar Toko Oleh-oleh

Proses pemadaman api membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dan diharapkan tidak ada bahaya lagi setelah laporan tersebut.

“Ada delapan mobil damkar yang dikerahkan, tadi selesai laporan 1,5 jam,” ungkapnya.

Baca Juga :  Disebut Hina Prabowo Mirip Binatang, Cornelis Buka Suara

Meskipun menimbulkan kerugian yang besar, namun beruntung kebakaran ini tidak meninggalkan korban luka-luka atau meninggal dunia.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB