Kebakaran gudang percetakan di Simo Surabaya (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Pagi ini terjadi kebakaran di sebuah gudang yang berlokasi di Jalan Simo Katrungan Nomor 64, Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Gudang tersebut berisi percetakan dan kotak karton. Petugas keamanan Komando Pusat 112 Surabaya Selamet Rahardjo mengatakan bahwa kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang terbakar percetakan dan kardus,” kata Selamet dalam keterangannya, Kamis (2/5).
“Penyebab (kebakaran) diduga korsleting listrik,” tuturnya.
Api mulai berkobar pada Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 06.15 pagi dan merambat dengan cepat.
Pemilik gudang, Tjoeng Darmawan Namara, awalnya mencoba memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran ringan (APAR), tetapi percobaannya tidak berhasil.
Kebakaran semakin membesar dan mengenainya, sehingga ia mengalami luka bakar di kedua tangannya.
Petugas keamanan tiba di lokasi pada pukul 06.24 pagi dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Baca Juga:
Restoran Ponongan Terbakar Usai Tersambar Petir
Meskipun api berhasil dipadamkan pada pukul 07.02, namun petugas masih menghabiskan waktu beberapa jam untuk memastikan bahwa api benar-benar sudah padam. Hasilnya, seluruh proses pemadaman selesai pada pukul 08.52 pagi.
“Tiba di lokasi 06.24 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Api pokok padam 07.02 WIB, lalu pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif 08.52 WIB,” ujarnya.
Selamet Rahardjo menegaskan bahwa kebakaran hanya merusak sisi belakang gudang yang berukuran sekitar 20×30 meter.
Terdapat sedikit keruwetan dalam mencapai gudang yang terbakar karena warga sekitar merintangi jalan untuk menuju lokasi. Tetapi, seluruh upaya pemadaman dapat dilakukan dengan aman.
Dari 16 unit pemadam yang diterjunkan ke lokasi, mereka berhasil menaklukkan api dengan sigap dan cermat.
Baca Juga:
Ayah dan Anak Tewas Usai Tenggelam saat Sebrangi Perahu Tambangan
Setelah menganalisis kejadian ini, petugas keamanan Surabaya menyimpulkan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.
Meskipun peristiwa ini mengakibatkan kerugian material dan fisik yang signifikan, namun beruntung pemilik gudang dapat diselamatkan dengan cepat sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Korban pemilik gudang. Awalnya pemadaman (oleh pemilik gudang) dengan) menggunakan APAR. Namun api membesar dan mengenainya, pemilik mengalami luka bakar di kedua tangan, sudah dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya. Untuk akses masuk terhalang warga yang melihat, dari keseluruhan bangunan yang terbakar 25%,” tutupnya.