Gas Portabel yang meledak di gunung Prau (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Pada Sabtu 11 Mei 2024, terjadi sebuah kejadian di Gunung Prau yang mengakibatkan ledakan gas portabel milik salah seorang pendaki, yang menimbulkan api yang membakar 3 tenda di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, ada 2 pendaki yang mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga:
Restoran Ponongan Terbakar Usai Tersambar Petir
Menurut Ketua Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia, Harsono, ledakan gas portabel ini mungkin terjadi karena adanya kebocoran gas saat digunakan untuk memasak. Api berkobar tinggi dan membuat pendaki panik.
“Ada dua pendaki yang mengalami luka-luka. Korban mengalami luka bakar kurang lebih 30 persen. Usai dievakuasi korban kemudian dibawa ke RSUD Wonosobo untuk penanganan lebih lanjut,” terangnya.
Meskipun demikian, pihaknya mengungkapkan bahwa api berhasil dipadamkan dengan air yang tersisa di sekitar lokasi.
“Untuk api bisa langsung dipadamkan dengan menggunakan sisa air di sekitar lokasi dan ranting-ranting pohon,” ujarnya.
22 orang dari Jakarta Selatan sedang berkemah di Gunung Prau, dan 2 dari mereka terluka akibat ledakan gas portabel tersebut.
“Dua korban ini dari Jakarta Selatan. Jadi mereka datang 10 orang dan mendirikan tenda 3. Itu yang terbakar akibat ledakan gas portabel,” jelasnya.
Baca Juga:
4 Kapal di Cilacap Ludes Terbakar, Ini Kata Pihak Kepolisian
Ketua forum itu memberikan saran bagi para pendaki untuk lebih memperhatikan peralatan mereka dan menggunakan gas portabel yang masih disegel. Agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.
“Dengan adanya kejadian ini, kami imbau untuk para pendaki agar memakai gas portabel yang masih disegel. Kalau yang isi ulang ini kurang dianjurkan,” tambahnya.