Faktor-faktor yang Mempengaruhi Berdirinya Daulah Abbasiyah |
SwaraWarta.co.id – Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya daulah abbasiyah?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Daulah Abbasiyah, yang menggantikan Daulah Umayyah pada
tahun 750 M, muncul sebagai kekuatan besar dalam sejarah Islam.
Berdirinya daulah ini tidak lepas dari berbagai faktor yang
saling terkait, baik dari sisi politik, sosial, maupun ekonomi.
1. Ketidakpuasan terhadap Daulah Umayyah
Salah satu faktor utama yang mendorong berdirinya Daulah Abbasiyah adalah ketidakpuasan yang meluas terhadap pemerintahan Daulah
Umayyah.
Pemerintahan Umayyah dianggap telah menyimpang dari ajaran
Islam yang sebenarnya, terutama dalam hal kesetaraan dan keadilan.
Kemewahan dan kezaliman yang dilakukan oleh para penguasa
Umayyah menimbulkan kebencian dan perlawanan dari berbagai kelompok, termasuk
Bani Hasyim (keturunan Al-Abbas, paman Nabi Muhammad) yang merasa lebih berhak
atas kepemimpinan umat Islam.
2. Dukungan dari Kelompok Mawali
Mawali, yaitu orang-orang non-Arab yang masuk Islam, juga
memainkan peran penting dalam berdirinya Daulah Abbasiyah.
Mereka merasa
didiskriminasi oleh Daulah Umayyah yang lebih mengutamakan orang-orang Arab.
Dukungan mawali terhadap gerakan Abbasiyah didasarkan pada harapan akan
kesetaraan dan keadilan di bawah pemerintahan baru.
Baca juga: Apakah yang Dimaksud dengan Khulafaur Rasyidin?
3. Kepemimpinan yang Kuat
Gerakan Abbasiyah dipimpin oleh tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan
kepemimpinan yang kuat, seperti Abu Muslim al-Khurasani dan Abu Ja’far
al-Mansur.
Kemampuan mereka dalam mengorganisir dan memobilisasi massa menjadi
faktor penting dalam keberhasilan menggulingkan Daulah Umayyah.
4. Strategi Propaganda yang Efektif
Gerakan Abbasiyah menggunakan propaganda yang efektif untuk
menarik dukungan dari berbagai kalangan.
Mereka menekankan nilai-nilai
kesetaraan, keadilan, dan kembalinya kepada ajaran Islam yang murni. Propaganda
ini berhasil membangkitkan semangat perlawanan terhadap Daulah Umayyah.
5. Kelemahan Internal Daulah Umayyah
Selain faktor-faktor eksternal, kelemahan internal Daulah
Umayyah juga turut berkontribusi pada keruntuhannya. Konflik internal, korupsi,
dan ketidakmampuan dalam menghadapi berbagai pemberontakan membuat Daulah Umayyah semakin lemah dan rentan terhadap gerakan oposisi.
Berdirinya Daulah Abbasiyah merupakan hasil dari kombinasi
berbagai faktor yang saling terkait. Ketidakpuasan terhadap Daulah Umayyah,
dukungan dari mawali, kepemimpinan yang kuat, strategi propaganda yang efektif,
dan kelemahan internal Daulah Umayyah menjadi faktor-faktor kunci yang
memungkinkan Daulah Abbasiyah muncul sebagai kekuatan baru dalam dunia Islam.