Diduga Rem Blong! Bus Pariwisata yang Membawa Pelajar SMK Mengalami Kecelakaan di Subang, Total Ada 11 Orang yang Meninggal

- Redaksi

Saturday, 11 May 2024 - 23:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bus Pariwisata yang Membawa Pelajar SMK Mengalami Kecelakaan di Subang

SwaraWarta.co.id – Bus rombongan pelajar SMK asal Depok mengalami sebuah kecelakaan maut di Kecamatan
Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga dari
insiden itu, mengakibatkan ada korban jiwa sebanyak 11 orang yang meninggal
dunia.

Kapolda Jawa Barat,
Irjen Akhmad Wiyagus, tiba di lokasi kejadian di jalan raya Desa Palasari,
Kecamatan Ciater, Subang, pada malam Sabtu.

Dia mengonfirmasi
bahwa jumlah korban yang tewas dalam kecelakaan tersebut mencapai 11 orang.

Penyelidikan atas
penyebab kecelakaan sedang dilakukan oleh Polda Jawa Barat, termasuk pengiriman
tim Traffic Accident Analysis untuk menyelidiki kronologi kejadian tersebut.

Baca Juga :  Setelah Menangkap Ammar Zoni, Polisi Juga Menangkap Pemasok Narkoba

Namun untuk dugaan
sementara, kecelakaan tersebut diakibatkan karena rem blong yang membuat bus
untuk dikendalikan.

Dr. Maxi, Kepala
Dinas Kesehatan Subang, menyatakan bahwa dari 11 korban, 10 di antaranya adalah
pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang berada dalam rombongan bus, dan satu lagi
adalah seorang pengendara sepeda motor warga Cibogo, Subang.

Baca juga: Baru Masuk Bui 2 Bulan, Tahanan di Rutan Prabumulih Tewas Bunuh Diri

Korban yang terluka
sedang mendapat perawatan di Puskesmas Palasari Ciater dan Puskesmas
Jalancagak.

Di Puskesmas
Palasari, 23 orang dirawat dengan dua di antaranya mengalami luka berat dan
dirujuk ke RSUD Subang. Sedangkan 21 orang lainnya juga sedang mendapat
perawatan di Puskesmas Palasari.

Baca Juga :  Pasangan AMIN Banjir Pendukung, Anies Baswedan Justru Ucapkan Permintaan Maaf

Kecelakaan terjadi
ketika bus yang mengangkut rombongan pelajar itu melintas dari Bandung menuju
Subang.

Saat melalui jalan
menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak kendaraan minibus jenis
Feroza. 

Bus itu pun terguling dengan ban kiri di atas, menyebabkan tiga sepeda
motor terparkir di bahu jalan ikut terkena dampak.

Baca juga: Seludupkan Pupuk Subsidi Ke Sragen, 4 Orang Berhasil Diamankan

Peristiwa ini
menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, serta mendorong
upaya pencegahan agar kecelakaan serupa tidak terulang di masa depan.

Kecelakaan ini juga
menyoroti pentingnya untuk terus meningkatkan kesadaran akan keamanan dalam
berkendara, baik bagi pengemudi maupun penumpang.

Selain itu, perlu
dilakukan evaluasi terhadap standar keselamatan pada kendaraan umum, seperti
bus pariwisata, guna memastikan bahwa semua perjalanan dilakukan dengan standar
keamanan yang tinggi.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB