Proses identifikasi di rumah korban (Dok. Polres Wonogiri) |
SwaraWarta.co.id – Seorang siswi SMP di Kecamatan Girmarto, Wonogiri, ditemukan meninggal di dalam kamarnya dalam kondisi tergantung. Diduga korban adalah bunuh diri dan saat itu, ia sedang hamil.
Menurut cerita dari Plt Camat Girimarto, Titik Supriyanti, korban kelas tiga SMP seharusnya mengikuti ujian hari itu, tapi tidak muncul di sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena tidak datang, pengawas ujian melapor kepada kepala sekolah. Kesiswaan juga menghubungi ayah korban untuk mengetahui keberadaannya.
“Korban kelas tiga SMP. Hari ini sebenarnya ujian, sampai jam 7.20 WIB tidak ada di sekolah,” kata Plt Camat Girimarto, Titik Supriyanti kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (16/5).
Orang tua korban sedang bekerja di luar kota atau merantau. Korban tinggal bersama kakek atau neneknya.
Baca Juga:
Diduga Bunuh Diri, Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Tunggulmas Malang
Setelah dihubungi oleh sekolah, bapak korban meminta tolong pada tetangganya untuk memeriksa.
Saat tetangga mencoba membuka pintu kamarnya, pintu terkunci dan tidak ada jawaban.
Akhirnya, mereka membobol pintu dan menemukan korban tergantung menggunakan selendang yang dipasang pada jendela.
“Setelah dihubungi pihak sekolah bapak korban meminta tolong tetangganya. Saat dicek pintu kamar korban terkunci. Karena tidak ada jawaban, pintu kamar didobrak. Korban ditemukan gantung diri menggunakan selendang yang ditali ke jendela,” ungkap dia
Petugas yang melakukan pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.
Diduga, korban meninggal sekitar 5 jam sebelum ditemukan pada pukul 7.50 WIB. Keterangan dari pihak sekolah mengatakan bahwa korban merupakan siswi yang pintar dan berprestasi.
Baca Juga:
Seorang Napi di Lapas Kedungpane Tewas Usai Gantung Diri
Informasi dari tim medis menyebutkan bahwa korban hamil, namun pihak berwenang masih mencari tahu informasi lebih lanjut.
“Masalahnya saat ini masih di dalami. Tadi dari laporan tim medis yang melakukan visum seperti itu (hamil). Tidak ada catatan khusus, HP sudah diamankan polisi,” kata Titik.
Polisi sudah mengamankan ponsel korban. Saat ini, petugas masih mencari tahu motif di balik aksi bunuh diri korban dengan memeriksa saksi-saksi.
“Untuk motifnya masih kita dalami dan saat ini petugas masih meminta keterangan saksi-saksi. Namun berdasarkan pemeriksaan luar tubuh korban oleh pihak medis Puskesmas Girimarto tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan diduga korban saat ditemukan dalam keadaan mengandung sekitar 7-8 bulan,” kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP, Anom Prabowo