Zulkifli Hasan (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengumumkan bahwa pemerintah akan mengimpor sebanyak 3,6 juta ton beras pada tahun 2024.
Alasannya adalah karena dampak perubahan iklim yang mempengaruhi hasil panen di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Zulkifli juga menyoroti tentang suhu ekstrem di beberapa negara di Asia Tenggara.
BACA JUGA: Impor Baju Bekas Kembali Terjadi, Ini Kata Mendag Zulkifli Hasan
“Kita harus siapkan dari jauh hari ya, apakah sudah membutuhkan untuk impor beras kalau enggak salah tahun ini berapa ya, 3,6 juta, tentu itu butuh persiapan ya,” ucap Zulhas usai meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Rawa Kepiting, Jakarta Timur, Sabtu (4/5/2024).
“Karena ini ada perubahan iklim, cuaca ekstrem, di Filipina saya dengar sudah berapa tuh, 34-35 derajat? Nah iya, kita sudah 34 kan, biasanya 32,” sebut dia.
BACA JUGA: Zulhas Sebut Telat Panen jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Zulkifli menjelaskan bahwa impor beras dilakukan untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dan agar harga tetap stabil.
“Tentu semua kita hitung kita perhatikan agar sembako tersedia dan harganya stabil,” turupnya.
Pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan langkah-langkah yang tepat terkait impor beras tersebut.