Covid 19 di Singapura Meningkat, Menkes Sebut Bakal Masuk ke Indonesia

- Redaksi

Wednesday, 22 May 2024 - 03:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri kesehatan
(Dok. Ist)

 SwaraWarta.co.id – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memperkirakan kasus Covid-19 yang tengah meningkat drastis di Singapura akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. 

Hal ini tak terhindarkan karena Indonesia dan Singapura adalah negara tetangga yang sering dihuni oleh warga yang bolak-balik kedua negara tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena Singapura tetangga ya dan traffic-nya antara Singapura dan Indonesia juga cukup tinggi, saya rasa sih pasti akan masuk ke Indonesia yang PK ya, kalau enggak salah variannya,” ujar Budi dilansir dari Kompas (22/5/2024).

Baca Juga:

Kasus Covid di Jakarta Terus Meningkat, Dinkes Himbau Masyarakat untuk Waspada

Baca Juga :  Kriteria Penerima dan Non-Penerima Bansos Kemensos RI: Siapa yang Berhak Mendapatkan Bantuan?

Namun, Menkes Budi memastikan melalui review sementara varian Covid-19 di Singapura, tingkat penularan dan kematian yang disebabkan oleh virus tersebut sangat rendah. Oleh sebab itu, ia yakin jika kasus Covid-19 dari Singapura masuk ke Indonesia, tidak akan menjadi ancaman serius, terlebih mayoritas warga Indonesia telah divaksinasi.

Selain itu, Menkes Budi juga memberikan instruksi untuk melakukan pengawasan dan pengecekan lebih ketat. 

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Varian JN.1 ditemukan di Jakarta dan Batam

“Kita lihat, nanti saya akan review biasanya seminggu sekali kita lihat laporan apakah ada varian-varian baru,” jelasnya.

Sementara itu, ia pun meminta masyarakat Indonesia tidak perlu panik dan khawatir, karena Indonesia dan Singapura memiliki tingkat kedekatan sosial yang berbeda, dimana Indonesia memiliki penduduk yang lebih terpencar.

Baca Juga :  Melani Trump, Istri Donald Trump Menanggapi Kasus Penembakan Suaminya

“Yang penting kalau ada demam-demam, batuk-batuk ya langsung tes saja. Tes bisa rapid test, bisa PCR. Kan sekarang sudah banyak. Dan kalau positif ya istirahat,” imbuh Budi.

Sebelumnya, pada pertengahan Mei 2024, Singapura melaporkan peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan dan diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir bulan Juni. 

Menkes Singapura, Ong Ye Kung mengumumkan bahwa terdapat 25.900 kasus penularan Covid-19 di Singapura pada periode 5-11 Mei 2024, meningkat hingga 90 persen jika dibandingkan dengan jumlah kasus pada pekan sebelumnya yang hanya sekitar 13.700.

Berita Terkait

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Saturday, 18 January 2025 - 16:15 WIB

Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita Terbaru

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB