Cara Menerbangkan Lampion – SwaraWarta.co.id (Sumber: InfoPublik) |
SwaraWarta.co.id – Perayaan Waisak Nasional 2024 di Candi Borobudur akan segera digelar, menjanjikan beragam kegiatan yang dinanti-nantikan, termasuk pelepasan lampion Festival Lampion Waisak 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagi peserta yang telah membeli tiket, penting untuk memahami aturan dan prosedur yang berlaku, termasuk tata Cara Menerbangkan Lampion.
Menurut informasi dari akun Instagram resmi Taman Wisata Candi Borobudur (@borobudurpark), ada beberapa langkah yang harus diikuti saat menerbangkan lampion dalam acara Festival Lampion Waisak 2024 di Candi Borobudur:
– Menerima lampion. Satu lampion biasanya untuk 4-5 orang.
– Periksa keadaan lampion dengan cermat, pastikan tidak ada sobekan atau kerusakan.
– Jika ada sobekan, perbaiki dengan menggunakan selotip dan tempelkan Wishing Card.
– Tunggu aba-aba dari MC acara sebelum menyalakan lampion.
– Saat setelah menyalakan sumbu, sebaiknya peserta menunggu hingga uap lampion dalam keadaan penuh.
Ketika MC acara memberikan perintah, baru lakukan pelepasan lampion. Pastikan untuk membuang sampah pada tempatnya setelah selesai.
Bagi mereka yang telah memesan tiket Festival Lampion Waisak 2024 di Candi Borobudur, penting untuk diingat bahwa penukaran tiket perlu dilakukan sebelum mengikuti acara.
BACA JUGA: Siswi SMP di Jaksel Nekat Lompat dari Lantai 3 Sekolah
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur bukan hanya sebuah perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi ajang untuk merayakan persatuan dan perdamaian.
Acara ini tidak hanya mempersembahkan upacara keagamaan, tetapi juga pertunjukan seni budaya dan berbagai kegiatan yang memperkaya pengalaman peserta.
Partisipasi dalam festival semacam ini tidak hanya tentang merayakan agama Buddha, tetapi juga kesempatan untuk memahami dan menghargai warisan budaya Indonesia yang kaya.
Acara ini memungkinkan pengunjung untuk mengeksplorasi tradisi-tradisi yang unik dan memperdalam pemahaman tentang keberagaman budaya di Indonesia.
Festival Lampion Waisak juga menjadi kesempatan untuk menjalin hubungan sosial dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, serta untuk menikmati keindahan alam dan keajaiban arsitektur Candi Borobudur.
Dengan memahami tata cara menerbangkan lampion dan aturan-aturan yang berlaku, diharapkan semua peserta dapat menikmati acara Festival Lampion Waisak 2024 dengan penuh kebahagiaan dan keselamatan.
Acara ini tidak hanya tentang pelepasan lampion, tetapi juga tentang merayakan persatuan dalam keberagaman, serta menghormati warisan budaya dan agama Buddha.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Pembobolan ATM jadi Pemicu Kebakaran Minimarket di Bogor
Oleh karena itu, penting bagi peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menghormati aturan yang telah ditetapkan.
Selain itu, Festival Lampion Waisak juga menjadi momen yang tepat untuk mendekatkan diri pada nilai-nilai kehidupan Buddha, seperti kedamaian, kebijaksanaan, dan kasih sayang.
Melalui perayaan ini, diharapkan semua peserta dapat merasakan kedamaian dalam diri mereka sendiri dan menyebarkannya kepada orang lain.
Dengan demikian, Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur tidak hanya menjadi acara tahunan yang dinantikan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk merayakan kebersamaan, kedamaian, dan keindahan alam Indonesia.***