Cara Menerbangkan Lampion Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur

- Redaksi

Tuesday, 21 May 2024 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara Menerbangkan Lampion – SwaraWarta.co.id (Sumber: InfoPublik)

SwaraWarta.co.id – Perayaan Waisak Nasional 2024 di Candi Borobudur akan segera digelar, menjanjikan beragam kegiatan yang dinanti-nantikan, termasuk pelepasan lampion Festival Lampion Waisak 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagi peserta yang telah membeli tiket, penting untuk memahami aturan dan prosedur yang berlaku, termasuk tata Cara Menerbangkan Lampion.

Menurut informasi dari akun Instagram resmi Taman Wisata Candi Borobudur (@borobudurpark), ada beberapa langkah yang harus diikuti saat menerbangkan lampion dalam acara Festival Lampion Waisak 2024 di Candi Borobudur:

– Menerima lampion. Satu lampion biasanya untuk 4-5 orang.
– Periksa keadaan lampion dengan cermat, pastikan tidak ada sobekan atau kerusakan.

– Jika ada sobekan, perbaiki dengan menggunakan selotip dan tempelkan Wishing Card.
– Tunggu aba-aba dari MC acara sebelum menyalakan lampion.
– Saat setelah menyalakan sumbu, sebaiknya peserta menunggu hingga uap lampion dalam keadaan penuh.

Baca Juga :  Ketua RT ditetapkan jadi Tersangka Usai Terlibat Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Unpam

Ketika MC acara memberikan perintah, baru lakukan pelepasan lampion. Pastikan untuk membuang sampah pada tempatnya setelah selesai.

Bagi mereka yang telah memesan tiket Festival Lampion Waisak 2024 di Candi Borobudur, penting untuk diingat bahwa penukaran tiket perlu dilakukan sebelum mengikuti acara.

BACA JUGA: Siswi SMP di Jaksel Nekat Lompat dari Lantai 3 Sekolah

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur bukan hanya sebuah perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi ajang untuk merayakan persatuan dan perdamaian.

Acara ini tidak hanya mempersembahkan upacara keagamaan, tetapi juga pertunjukan seni budaya dan berbagai kegiatan yang memperkaya pengalaman peserta.

Partisipasi dalam festival semacam ini tidak hanya tentang merayakan agama Buddha, tetapi juga kesempatan untuk memahami dan menghargai warisan budaya Indonesia yang kaya.

Baca Juga :  Inilah 5 Bahan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Susu!

Acara ini memungkinkan pengunjung untuk mengeksplorasi tradisi-tradisi yang unik dan memperdalam pemahaman tentang keberagaman budaya di Indonesia.

Festival Lampion Waisak juga menjadi kesempatan untuk menjalin hubungan sosial dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, serta untuk menikmati keindahan alam dan keajaiban arsitektur Candi Borobudur.

Dengan memahami tata cara menerbangkan lampion dan aturan-aturan yang berlaku, diharapkan semua peserta dapat menikmati acara Festival Lampion Waisak 2024 dengan penuh kebahagiaan dan keselamatan.

Acara ini tidak hanya tentang pelepasan lampion, tetapi juga tentang merayakan persatuan dalam keberagaman, serta menghormati warisan budaya dan agama Buddha.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Pembobolan ATM jadi Pemicu Kebakaran Minimarket di Bogor

Baca Juga :  Putri Chandrawathi Berulang Tahun, Putri Sulung Tulis Pesan Haru

Oleh karena itu, penting bagi peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menghormati aturan yang telah ditetapkan.

Selain itu, Festival Lampion Waisak juga menjadi momen yang tepat untuk mendekatkan diri pada nilai-nilai kehidupan Buddha, seperti kedamaian, kebijaksanaan, dan kasih sayang.

Melalui perayaan ini, diharapkan semua peserta dapat merasakan kedamaian dalam diri mereka sendiri dan menyebarkannya kepada orang lain.

Dengan demikian, Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur tidak hanya menjadi acara tahunan yang dinantikan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk merayakan kebersamaan, kedamaian, dan keindahan alam Indonesia.***

Berita Terkait

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma
Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan
Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi
Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar
PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Buruh Terancam Kehilangan Pekerjaan
Hasto Kristiyanto Buka Kartu AS, Ada Drama Di balik Revisi UU KPK
55 Kepala Daerah PDI-P Tunggu Keputusan DPP untuk Ikuti Retret di Akmil Magelang
Menteri HAM Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani

Berita Terkait

Sunday, 23 February 2025 - 09:32 WIB

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma

Sunday, 23 February 2025 - 09:14 WIB

Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan

Sunday, 23 February 2025 - 09:13 WIB

Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi

Sunday, 23 February 2025 - 09:09 WIB

Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar

Sunday, 23 February 2025 - 09:06 WIB

PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Buruh Terancam Kehilangan Pekerjaan

Berita Terbaru

Prilly Latuconsina (Dok. Ist)

Entertainment

Prilly Latuconsina Kembali ke Film Horor di Danur 4, Akui Sempat Gugup

Sunday, 23 Feb 2025 - 09:15 WIB