Cabut Gigi Bungsu Ngawi Meninggal Dunia, Ini Kata Suami Korban

- Redaksi

Thursday, 9 May 2024 - 03:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Suami pasien yang meninggal usai cabut gigi bungsu
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang wanita bernama Nira Pranita Asih (31) asal Ngawi, Jawa Timur dikabarkan meninggal setelah mencabut gigi bungsu. 

Cerita ini viral setelah suaminya, Davin Ahmad Sofyan (28), mengunggahnya di akun TikTok pada Minggu (5/5/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 dari Suryamalang pada 8 Mei 2024, awalnya Nira mengeluh sakit kepala dan kemudian memutuskan untuk mencabut gigi bungsunya pada 28 Desember 2023 di Klinik Gigi Walikukun. 

“Istri saya memutuskan cabut gigi bungsu pada 28 Desember silam. Sebelumnya mengeluh pusing, kami mencoba konsultasi masalah tersebut ke Klinik Gigi Walikukun,” ujarnya.

Davin kemudian menjelaskan kronologinya saat diwawancarai di tempat usahanya pada Rabu (8/5/2024). 

Baca Juga :  Kado Hari Valentine Buat Cowok, Dijamin Hubungan Makin Erat tak Terpisahkan

BACA JUGA: Kasus Kepala Bayi Tertingal di Rahim Kian Viral, Dinkes Bangkalan Buka Suara

Pada hari yang sama, mereka mengikuti saran dokter gigi untuk melakukan foto rontgen.

 Sehari setelah pencabutan gigi, istri Davin mengalami dan memutuskan untuk kembali ke klinik gigi tersebut.

“Dari foto rontgen gigi bungsu miring kiri dan terletak paling belakang sehingga keputusan dokter cabut gigi bungsu. Kami ikuti rekomendasinya. Setelah dicabut dokter gigi bilang bahwa klinik libur sampai 3 Januari,” tuturnya.

 Namun, dokter gigi yang menangani kasus ini menyatakan bahwa pembengkakan merupakan hal yang biasa terjadi setelah mencabut gigi.

“Saya bertanya pada pihak klinik, ‘gigi istri saya bengkak bagaimana ini?’ Dari pihak klinik menjawab, itu hal biasa pascapencabutan gigi bungsu,” kata dia

Baca Juga :  Bertambah Lagi, Polisi Kembali Amankan Tim Judi Online Bermozet Milyaran

BACA JUGA: Polisi Usut Dugaan Malapraktik Operasi Amandel yang Sebabkan Bocah Meninggal Dunia

Davin Ahmad Sofyan (28) menuntut pertanggungjawaban dari klinik yang mencabut gigi bungsu istrinya yang menyebabkan kehilangan nyawa. 

Selain itu, Davin mengeluarkan biaya berobat total Rp 500 juta untuk istrinya yang sangat ia sayangi..

“Anehnya, saya minta pertanggungjawaban ke klinik, si dokter tidak menanggapi hal tersebut,” katanya.

“Karena selama saya cari, tidak ada respon yang ditunjukkan oleh dokter gigi yang merekomendasikan cabut gigi. Tidak ada niatan menengok atau menanyakan kondisi istri saya,” pungkas Davin.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB