Buntut Kasus Pasien Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi, Polisi Laporkan Dokter Ke Polisi

- Redaksi

Sunday, 12 May 2024 - 02:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suami Nira Pranita Asih yang diduga menjadi korban malpraktik (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang wanita di Ngawi, yaitu Nira Pranita Asih (31 tahun), meninggal dunia setelah mencabut gigi geraham. 

Suaminya, Davin Ahmad Sofyan (28 tahun), akan mencari keadilan atas kematian istrinya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya (menempuh jalur hukum),” kata Davin saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (11/5). 

Beliau akan melaporkan kondisi ini ke Polres Ngawi dengan dukungan seorang pengacara, karena dianggap sebagai dugaan malapraktik

Meski sudah meminta pertanggungjawaban dokter yang bersangkutan, namun dokter tersebut menolak dengan alasan sudah melakukan sesuai prosedur. 

“Saya mau dokter tanggung jawab, tapi dokter itu menyatakan semua yang telah dia lakukan sudah sesuai prosedur. Dia pun menyatakan tidak mau bertanggung jawab atas apa yang dialami istri saya,” tutur Davin.

Baca Juga :  Malang! Mahasiswa Unibba Terancam Buta Permanen Usai Bola Mata Hancur Terlempar Batu saat Demostrasi UU Pilkada

Davin akan mengadakan jumpa pers nanti dan segera melaporkannya ke polisi. Kasus ini sendiri belum dilaporkan ke polisi dan polisi masih menunggu laporan resmi. 

“Nanti ketika kami sudah siap akan mengadakan jumpa pers. Sudah ada rencana pelaporan (ke polisi) dalam waktu dekat,” tegas Davin.

Kematian Nira diawali dengan infeksi pada gigi pascaoperasi, yang kemudian menyebar ke paru-paru. 

Baca Juga:

Pasien Cabut Gigi Asal Garut Meninggal, RSHS Disoroti Warga Masyarakat

Meski sudah menjalani operasi torakotomi pada 30 Februari 2024, kondisinya tidak membaik hingga akhirnya beliau meninggal pada 27 April 2024.

Baca Juga:

Diduga Malapraktik, Kepala Bayi di Bangkalan Tertinggal di Dalam Rahim

Baca Juga :  Tips Anti Males Belajar! Bikin Kamu Anti Sistem Kebut Semalam

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengaku bahwa belum ada laporan masuk terkait kasus tersebut.

“Belum ada laporan, tapi kami juga siap menerima laporan atas kasus tersebut,” jelas Joshua.

Berita Terkait

Gunung Dempo Erupsi: PVMBG Imbau Warga dan Wisatawan Jaga Jarak Aman
Banjir dan Banjir Bandang di Sumatera Barat: Satu Korban Meninggal, Ribuan Warga Terdampak
PSSI Siapkan Naturalisasi Pemain Keturunan, Fokus pada Ole Romeny untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dukungan Anies ke Pramono-Rano Tidak Pengaruhi Semangat Koalisi RIDO
McGregor Diwajibkan Bayar Ganti Rugi Usai Terseret Kasus Penyerangan Seksual pada 2018
SEVENTEEN dan aespa Dominasi MAMA Awards 2024 Hari Ketiga di Osaka
Jonatan Christie Lolos ke Final China Masters 2024, Taklukan Shi Yuqi dalam Dua Gim
Arsenal Sambut Kembalinya Pemain Utama Menjelang Laga Melawan Nottingham Forest

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 09:06 WIB

Gunung Dempo Erupsi: PVMBG Imbau Warga dan Wisatawan Jaga Jarak Aman

Sunday, 24 November 2024 - 05:06 WIB

Banjir dan Banjir Bandang di Sumatera Barat: Satu Korban Meninggal, Ribuan Warga Terdampak

Sunday, 24 November 2024 - 05:00 WIB

PSSI Siapkan Naturalisasi Pemain Keturunan, Fokus pada Ole Romeny untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Saturday, 23 November 2024 - 22:53 WIB

Dukungan Anies ke Pramono-Rano Tidak Pengaruhi Semangat Koalisi RIDO

Saturday, 23 November 2024 - 22:46 WIB

McGregor Diwajibkan Bayar Ganti Rugi Usai Terseret Kasus Penyerangan Seksual pada 2018

Berita Terbaru