Ilustrasi pemerkosaan ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Seorang nenek berinisial I yang berusia 67 tahun di Sorong, Papua Barat Daya menjadi korban pemerkosaan dan meninggal dunia akibat pendarahan.
“Iya (korban meninggal dunia),” kata Kanit PPA Polresta Sorong Kota Ipda Nelce Rumbino dilansir dari detikcom, Kamis (8/5/2024).
Pada Jumat (10/5/2024), dilansir dari detikSulsel bahwa korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun setelah menjalani perawatan hampir sebulan, nenek itu akhirnya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga:
Setubuhi Adik Ipar, Staff Bawaslu di Jombang Terancam Penjara 15 Tahun
Menurut Nelce, kematian korban terjadi pada Minggu (5/5) di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kasus perkosaan terjadi pada Jumat (12/4) sekitar pukul 03.00 WIT di Kota Sorong.
Baca Juga:
Modus Ajak Ngabuburit, Pria di Kaliurang Perkosa Mahasiswi
“Jadi kronologi kejadian waktu itu, keterangan dari pelapor (saksi) pada 12 April 2024 sekitar pukul 03.00 WIT ibu (korban) sempat minta tolong, tapi tetangga cuma lur (ngintip) karena takut. Kemudian, keterangan pukul 10 pagi saat lewat depan rumahnya ibu (korban) sudah dalam kondisi berlumuran darah,” ungkapnya.
“Setelah menjalani pengobatan di RSUD Sele Be Solu dan dirujuk ke Makassar, korban kemudian meninggal dunia pada Minggu (5/5),” tutupnya