Pencarian korban yang terseret arus sungai ( Dok. Ist) |
Swarawarta.co.id – Dua orang santri asal Klaten terseret arus sungai setelah melakukan arung jeram atau rafting di Kali Elo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada hari Rabu (29/5/2024).
Sayangnya, satu dari mereka menjadi korban tewas setelah tenggelam selama lebih dari 60 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedua santri tersebut adalah bagian dari rombongan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah Klaten untuk jenjang IX SMP.
Baca Juga: Remaja di Tanggerang Tenggelam, Tim Lakukan Pencarian di sekitar Lokasi
Menurut Abu Hasan, salah satu pengurus Ponpes Darul Falah, sebenarnya rafting telah selesai pada sekitar pukul 13.00 WIB dan sebagian besar santri sudah berada di daratan di titik finis di Sikepan, Kelurahan Mendut, Mungkid.
“Mereka bermainnya agak ke tengah. Sudah diteriaki seorang ustaz untuk ke pinggir. Tapi malah tetap ke tengah, akhirnya ustaz datang bawa pelampung,” katanya.
Namun, empat santri lainnya masih bermain di bantaran Kali Elo dan sayangnya salah satu santri bernama Alvino Naufal Latif (15) terseret arus sungai.
Baca Juga: Main Hujan, Balita di Bogor Terseret Arus
Beberapa teman korban sempat melakukan upaya penolongan bahkan santri bernama Haikal sempat terseret arus.
“Haikal berhasil diselamatkan dan dirawat di RSUD Muntilan. Kondisinya sudah bagus,” ucap Hasan.
Meskipun demikian pihak pondok pesantren akan bertanggung jawab atas insiden tersebut.
“Kami sangat sedih dengan kejadian ini. Kami tidak akan lepas tangan begitu saja. Kami akan tindak lanjuti dengan keluarga,” pungkas Hasan.