Ilustrasi kursi toko roti ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Masalah terjadi di sebuah toko roti di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Beberapa pengunjung berkelahi karena ingin merebut tempat duduk. Polisi turun tangan untuk mengecek ke tempat kejadian.
“Anggota Polsek sudah mendatangi TKP,” kata David kepada wartawan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Video mengenai perkelahian ini menyebar di media sosial TikTok pada Sabtu (25/5/2024).
Baca Juga:
7 Aplikasi Kasir Gratis untuk Usaha Bisnis Anda
Dalam video tersebut terlihat beberapa orang muda sedang berdebat dengan seorang ibu-ibu mengenai tempat duduk.
“Terjadi selisih paham antarpengunjung perempuan yang diawali masalah tempat duduk, salah satu pengunjung datang duluan menempati tempat duduk, lanjut mengarah ke tempat pemesanan. Lanjut datang lagi pengunjung menduduki tempat duduk yang tadi sudah di tempati oleh pihak pertama yang masih memesan makanan,” jelasnya.
Baca Juga:
Cara Dapat Uang 500rb Sehari: Rahasia Sukses Mendapatkan Penghasilan Sampingan
Ibu-ibu tersebut mengklaim bahwa tempat duduk yang telah ditempati oleh beberapa anak muda itu sebenarnya tempat duduk miliknya.
Namun, pemuda dalam video tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa tempat duduk itu sudah ditempati.
Situasi semakin memburuk ketika ibu-ibu tersebut tidak ingin direkam dalam video. Selain itu, beberapa pria besar juga terlihat mencoba mengintimidasi pemuda tersebut di tempat parkir. Setelah mengetahui hal ini, pihak kepolisian datang ke tempat kejadian.
“Tindak lanjut petugas jaga dan pegawai roti telah berupaya meredakan suasana dengan mendamaikan secara kekeluargaan,” imbuhnya
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y. Kanitero, mengatakan bahwa perkelahian tersebut terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 20.30 WIB.
Dia mengatakan bahwa memang terdapat perbedaan pendapat antara pengunjung toko roti mengenai masalah tempat duduk.
Hingga berita ini dimuat diketahui kasus permasalahan tersebut telah selesai.
“Sementara ini belum ada laporan ke Polsek, tetapi sudah clear dan diselesaikan dengan damai dibantu oleh karyawan roti. Kami imbau warga agar membuat laporan ke Polsek Mampang. Kami juga sudah imbau ke pihak toko roti-nya apabila ada kejadian menonjol agar segera menghubungi Polsek Mampang atau ke hotline kepolisian di 110,” ujar dia.