Banjir Bandang merapi ( Dok. Ist |
SwaraWarta.co.id – Pada dini hari Sabtu (11/5/2024), terjadi banjir lahar di Gunung Marapi yang menyebabkan 12 orang tewas di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Banjir lahar tersebut menghantam Kecamatan Sungai Pua dan Canduang, serta tiga kecamatan lainnya mengalami banjir akibat intensitas hujan yang tinggi, yaitu Tanjung Raya, Banuhampu dan IV Koto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada 12 korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang bercampur abu vulkanik Gunung Marapi di Agam,” kata Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, Minggu (12/5/2024).
Baca Juga:
Banjir Bandang Setinggi 1,5 Meter Terjang Kota Palopo
Selain korban jiwa, sebanyak puluhan orang terluka akibat banjir bandang tersebut. Ada sembilan perempuan dan tiga laki-laki menjadi korban meninggal.
“Mereka dilarikan ke RSAM Bukittinggi. Saat ini jenazah korban berada di RSAM,” jelas Ilham.
Korban meninggal yaitu Adek Hendra (Laki-laki/42), Adila (Perempuan/57), Resfanel (Perempuan/65), Suryani (Perempuan/52), Syaukani (Laki-laki/56), Maryam (Perempuan/8), Warni Bahar (Perempuan/64) dan Shanum (Perempuan/3).
Baca Juga:
Banjir Bandang Terjang Bandung Barat
Saat ini, empat jenazah masih dalam proses identifikasi. Selain menimbulkan korban jiwa, banjir bandang juga mengakibatkan kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum di daerah tersebut.
“BPBD setempat masih mendata dampak dari banjir bandang itu. Selain rumah warga juga ada fasilitas umum seperti jembatan, jalan dan lainnya,” kata Ilham.