Bagaimana Proses Siklus Air Menghasilkan Air yang Bersih |
SwaraWarta.co.id – Air merupakan elemen penting bagi
kehidupan di Bumi. Tak hanya untuk minum dan keperluan rumah tangga, air juga
berperan dalam berbagai proses alami, seperti fotosintesis dan regulasi iklim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, tahukah Anda bahwa air yang kita gunakan saat ini
sebenarnya telah melalui proses panjang yang disebut siklus air?
Siklus air merupakan proses perputaran air di Bumi yang
melibatkan berbagai tahapan, mulai dari penguapan, kondensasi, presipitasi,
hingga infiltrasi.
Melalui siklus inilah air yang tercemar dan kotor dapat
dimurnikan dan menjadi air bersih yang siap digunakan.
Tahapan-tahapan dalam Siklus Air
Berikut adalah tahapan-tahapan dalam siklus air yang menghasilkan air bersih:
1. Penguapan (Evaporasi)
Proses ini terjadi ketika air di laut, danau, sungai, dan
sumber air lainnya dipanaskan oleh sinar matahari.
Energi panas tersebut
mengubah air dari wujud cair menjadi uap air yang kemudian naik ke atmosfer.
Baca juga: Apa Saja Aspek yang Perlu Dipertimbangkan Saat Guru akan Melakukan Modifikasi Pembelajaran?
2. Kondensasi
Uap air di atmosfer kemudian mendingin dan mengembun menjadi
tetesan air kecil. Tetesan air ini bergabung satu sama lain dan membentuk awan.
3. Presipitasi
Awan yang penuh dengan tetesan air akan bergerak dan
mencapai titik jenuh. Pada saat itu, tetesan air yang besar dan berat akan
jatuh ke bumi dalam bentuk hujan, salju, atau es.
4. Infiltrasi dan Penyaringan Alami
Sebagian air hujan akan meresap ke dalam tanah, yang disebut
dengan infiltrasi. Saat meresap ke dalam tanah, air akan disaring secara alami
oleh bebatuan dan pasir, sehingga kotoran dan polutan terserap.
5. Penyimpanan di Dalam Tanah
Air yang telah disaring akan tersimpan di dalam tanah, yang
disebut dengan air tanah. Air tanah ini merupakan sumber air bersih yang
penting bagi manusia.
Baca juga: Bagaimana Rencana Anda dalam Mengatasi Tantangan Tersebut Agar Bisa Memastikan Perubahan Terjadi?
6. Aliran Kembali ke Sumber Air
Air tanah yang tidak digunakan oleh manusia atau tumbuhan
akan mengalir kembali ke sumber air, seperti sungai, danau, atau laut. Aliran
ini disebut dengan aliran air bawah tanah.
7. Pengolahan Air
Air yang berasal dari sumber air, seperti sungai atau danau,
perlu diolah terlebih dahulu sebelum digunakan untuk keperluan manusia.
Pengolahan air ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran, bakteri, dan zat
berbahaya lainnya yang terdapat dalam air.
Siklus air merupakan proses yang sangat penting untuk
menjaga ketersediaan air bersih di Bumi. Melalui proses ini, air yang tercemar
dan kotor dapat dimurnikan dan menjadi air bersih yang siap digunakan.
Oleh
karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah
pencemaran air, agar siklus air dapat terus berlangsung dengan lancar.