ART Loncat dari Rumah Majikan, Polisi Usut Dugaan Perjualan Manusia

- Redaksi

Friday, 31 May 2024 - 06:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi garis polisi
( Dok. Ist)


SwaraWarta.co.id
– Seorang remaja perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) melompat dari lantai 3 rumah majikannya di Karawaci, Kota Tangerang

Korban dengan inisial CC mengalami luka di kedua pergelangan kakinya. Peristiwa ini menjadi viral di media sosial. 

Dalam video amatir yang tersebar, terlihat korban tergeletak tak berdaya. Menurut dugaan, korban meloncat karena tidak betah bekerja di rumah majikannya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Polres Metro Tangerang Kota Selidiki Kasus ART Lompat dari Atap Rumah, Diduga Ada Kejanggalan

Kejadian ini terjadi pada Rabu, 29 Mei 2024 sekitar pukul 06.45 WIB. Beberapa warga yang melihat langsung memberikan pertolongan. 

Baca Juga :  ASN di Trenggalek Ditangkap Polisi Usai Terlibat Judi Online

Polisi menyelidiki kejadian ini dan menemukan adanya pemalsuan identitas korban. 

Terdapat dugaan praktik tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di balik kasus ini. Usia korban diduga dipalsukan agar dapat dipekerjakan sebagai ART

Baca Juga: Pakai Modus Kawin Kontrak, Dua Mucikari di Cianjur Berhasil Ditangkap Polisi

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho menyatakan bahwa korban selamat saat melompat dari lantai 3 dan mengalami luka pada kedua pergelangan kakinya. 

“Sementara diduga kedua pergelangan kaki (cedera) dan akan dicek secara keseluruhan, karena korban kesulitan menggerakkan badannya,” kata Kombes Zain saat dilansir dari detikcom, Kamis (30/5).

Kombes Zain telah menjenguk korban dan saat ini korban sedang dirawat di RSUD Tangerang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga :  Pemerintah Luncurkan Program Rumah Subsidi untuk Wartawan, Menkomdigi: Bentuk Penghargaan atas Jasa Mereka

“Saya sudah jenguk tadi malam. Didampingi P2TP2A, Dinsos, dan Dinkes, korban langsung dirujuk ke RSUD Tangerang,” imbuh Zain.

Berita Terkait

Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite
Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa
Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada
Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga
Pemerintah Jadikan Regulasi Digital Uni Eropa Sebagai Contoh
Kemenag Mengingatkan Masyarakat untuk Tidak Berangkat Haji Secara Ilegal
Praktik Pungutan Liar di Tangerang Selatan, Pemilik Restoran Mengaku Diintimidasi
Haidar Alwi Puji Kinerja Polri dalam Memberantas Judi Online

Berita Terkait

Monday, 28 April 2025 - 15:30 WIB

Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite

Monday, 28 April 2025 - 15:23 WIB

Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa

Monday, 28 April 2025 - 15:18 WIB

Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada

Monday, 28 April 2025 - 14:28 WIB

Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga

Monday, 28 April 2025 - 14:25 WIB

Kemenag Mengingatkan Masyarakat untuk Tidak Berangkat Haji Secara Ilegal

Berita Terbaru