Kerumunan masyarakat saat menemukan mayat di dalam karung ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Di Pidie, Aceh, masyarakat dihebohkan dengan kejadian kriminal yang menimpa seorang wanita bernama Ayu Sri Wahyuni Ningsih (34).
Diketahuinya , Ningsih ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya sendiri. Polisi menyatakan bahwa suami korban sedang dalam buruan sebab diduga sebagai pelaku.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Suami berinisial M (38) sedang dalam buruan kepolisian untuk mengetahui keberadaan tersangka,” kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, di Pidie, Sabtu,(13/1).
Korban ditemukan dalam keadaan terbungkus dua lapis plastik hitam dan dikuburkan dalam kamar rumahnya.
Tim Inafis Sat Reskrim yang menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) mendapatkan kesan pertama bahwa kasus ini adalah pembunuhan.
Namun, tidak hanya itu yang membuat kasus tersebut mengerikan. Seluruh tubuh korban telah membiru dan bengkak, dan terlihat adanya luka pada wajah korban.
Melalui olah TKP dan visum luar, polisi menemukan beberapa barang bukti di TKP, seperti parang, besi ulir, karung beras, cangkul, dan bungkusan plastik.
“Hasil visum luar, seluruh wajah korban luka dan membengkak, bagian kepala juga bengkak diduga karena benturan benda tumpul, dan seluruh badan membiru dan bengkak,” ujarnya.
Selain barang-barang tersebut, polisi juga menemukan potongan tali rapia yang digunakan untuk mengikat kepala dan kaki korban.
Terkait dengan kasus ini, polisi telah menduga bahwa motif dari kematian Ayu Sri Wahyuni Ningsih adalah masalah ekonomi dalam keluarganya.
Sehari sebelumnya, anak korban HN (11) sempat menanyakan keberadaan ibunya. Terduga pelaku memberitahu bahwa ibunya sudah pulang ke Kota Binjai.
Kemudian, terduga pelaku melarang HN untuk menuju ke kamar mandi hingga sang anak mulai curiga.
HN pun meminta bantuan kepada perangkat desa dan bersama-sama mereka melakukan pencarian.
Kemudian, ditemukan jasad yang telah dikubur dengan sangat rapi di dalam rumah itu. AKBP Imam Asfali mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mencari keberadaan suami korban .
Dugaan motif kejadian ini terjadi karena faktor ekonomi dalam keluarga, dan kami sedang mencari di mana keberadaan suami korban yang diduga kuat adalah pelaku,” Ungkap AKBP Imam Asfali.