Apa Itu Pemeriksaan Appendicogram? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Avatar

- Redaksi

Saturday, 25 May 2024 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemeriksaan Appendicogram (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Appendisitis adalah suatu kondisi peradangan pada apendiks, yang merupakan organ berbentuk tabung kecil yang terletak di permukaan usus besar. 

Kondisi ini umumnya ditandai dengan munculnya nyeri hebat pada daerah perut, terutama pada bagian kanan bawah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apa Itu Pemeriksaan Appendicogram?

Pemeriksaan appendicogram pada awalnya merupakan salah satu cara untuk mendiagnosis appendisitis. 

Namun, semakin berkembangnya teknologi, terdapat modalitas pencitraan lain yang lebih efektif dan rendah risiko seperti USG dan CT scan yang kini menjadi pilihan pertama dalam mendiagnosis kondisi ini.

Baca Juga:

Perbedaan Pro Login Quitat dan Pro Domo Kacamata yang Jarang Diketahui

Meskipun demikian, di Indonesia, pemeriksaan appendicogram masih menjadi pilihan bagi beberapa rumah sakit dan pusat kesehatan ketika modalitas pencitraan lain tidak tersedia. 

Pemeriksaan ini menggunakan kontras barium sulfat yang akan diminum oleh pasien atau dimasukkan melalui anus untuk melihat adanya kelainan pada apendiks.

Baca Juga :  Pembaruan Riset dari NIMH: Kemajuan dalam Memahami Fungsi Otak dan Pengobatan Inovatif

Umumnya pemerikasaan ini untuk mengetahui adanya abses, appendicolith, gas di dalam apendiks, air-fluid level pada appendiceal ileum, massa jaringan lunak di kuadran kanan bawah abdomen, deformitas dari batas caecum.

Resiko Pemeriksa Appendicogfam 

Apa Itu Pemeriksaan Appendicogram? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Pemeriksaan Appendicogram (Dok. Ist)

Namun, pemeriksaan appendicogram memiliki risiko dan tumpang tindih dengan pemeriksaan lain yang lebih aman dan efektif. 

Risiko yang mungkin terjadi selama prosedur ini dapat mencakup reaksi alergi terhadap zat kontras, inflamasi jaringan sekitar apendiks.

Baca Juga:

Fungsi dan Cara Merawat Gigi Geraham dengan Benar

Selain kayu, tindakan ini dapat memicu rerforasi kolon atau kebocoran kontras yang menyebabkan peritonitis kimia, dan meningkatkan risiko tindakan operasi pengangkatan apendiks.

Oleh karena itu, para dokter harus mempertimbangkan baik-baik sebelum memutuskan untuk melakukan pemeriksaan appendicogram kepada pasien. 

Baca Juga :  Manfaat Minyak Cendana yang Wajib didapatkan Semua Orang

Idealnya, pemeriksaan appendicogram hanya dilakukan ketika modalitas pencitraan lain tidak tersedia atau diperlukan untuk memastikan diagnosis yang lebih akurat pada kasus-kasus tertentu.

Alternatif Pengganti Pemeriksaan Appendicogram

Sebagai alternatif, para dokter dapat memilih menggunakan modalitas pencitraan yang lebih efektif dan lebih aman seperti USG atau CT scan dalam mendiagnosis appendisitis. 

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, USG memiliki tingkat sensitivitas yang baik dalam mendeteksi apendisitis pada awalnya, sementara CT scan lebih akurat dalam mengidentifikasi kondisi yang lebih serius.

Baca Juga:

8 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

Meski begitu, penggunaan pemeriksaan appendicogram tetap dapat dianggap relevan dalam beberapa situasi khusus. 

Namun, para dokter harus berhati-hati dan memastikan bahwa pemeriksaan ini benar-benar diperlukan dan aman untuk pasien sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur ini.

Baca Juga :  Kabar Duka, Jamaah Haji Asal Ponorogo Meninggal Dunia di Makkah

Cara Mengatasi Efek Samping Pemeriksaan Appendicogram

Jika Anda mengalami efek samping setelah menjalani pemeriksaan appendicogram atau modalitas pencitraan lainnya, sebaiknya segera hubungi tenaga medis atau dokter yang melakukan pemeriksaan tersebut.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi seperti reaksi alergi, mual, muntah, diare, sembelit, dll. Meskipun efek samping yang muncul biasanya ringan, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi.

Baca Juga:

Mengenal Penyakit Hemoroid : Jenis dan Pemicunya

Untuk membantu mengurangi risiko efek samping setelah pemeriksaan, pastikan untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang kondisi kesehatan Anda dan riwayat alergi atau reaksi terhadap zat tertentu sebelum menjalani pemeriksaan.

Dokter atau tenaga medis juga dapat memberikan beberapa saran tentang bagaimana mengurangi risiko efek samping pada pemeriksaan pencitraan yang lebih aman dan lebih umum dilakukan seperti USG dan CT scan.

Berita Terkait

Sertifikasi Obat Warung Tak Bisa Sembarangan! Waspadai Obat ‘Palsu’ di Pasaran
Branch Counseling Center: Pusat Kesehatan Mental dan Konseling Terpercaya di Williamsburg
20 Karyawan Bidang Farmasi Dibutuhkan oleh Ahli Farmasi di Simeulue Aceh: Peluang Karier yang Menjanjikan
Mengenal Penyebab dan Penanganan Benjolan di Pergelangan Tangan: Apa Itu Kista Ganglion?
Code Pink Boot Camp: Revolusi Kebugaran untuk Wanita
PAFI Kota Jantho Aceh: Inovasi Digital Perkuat Jaringan Apotek
PAFI Kota Solok Aktif Dukung Program Kesehatan Nasional, Wujudkan Masyarakat Sehat
Apa Itu Nyeri Kronis? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 07:48 WIB

Sertifikasi Obat Warung Tak Bisa Sembarangan! Waspadai Obat ‘Palsu’ di Pasaran

Monday, 14 October 2024 - 09:12 WIB

Branch Counseling Center: Pusat Kesehatan Mental dan Konseling Terpercaya di Williamsburg

Saturday, 12 October 2024 - 11:29 WIB

20 Karyawan Bidang Farmasi Dibutuhkan oleh Ahli Farmasi di Simeulue Aceh: Peluang Karier yang Menjanjikan

Saturday, 12 October 2024 - 11:21 WIB

Mengenal Penyebab dan Penanganan Benjolan di Pergelangan Tangan: Apa Itu Kista Ganglion?

Wednesday, 9 October 2024 - 17:17 WIB

Code Pink Boot Camp: Revolusi Kebugaran untuk Wanita

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB