Apa itu Clozapine? Ini Penjelasan dan Anjuran Pemakaiannya

- Redaksi

Saturday, 25 May 2024 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Clozapine
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Apa itu Clozapine? Clozapine adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala skizofrenia, yaitu gangguan mental yang menyebabkan penderita mengalami halusinasi, delusi serta gangguan berpikir dan berperilaku. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk menangani gejala psikosis pada penderita sindrom Parkinson.

Baca Juga:

Mengenal Penyakit Hemoroid : Jenis dan Pemicunya

Apa itu Clozapine? Clozapine termasuk ke dalam golongan antipsikotik yang bekerja dengan menyeimbangkan zat kimia alami di otak (neurotransmiter), seperti dopamin, histamin, dan serotonin. 

Dengan tercapainya keseimbangan ini, maka gejala skizofrenia atau psikosis dapat mereda. 

Baca Juga:

Jelaskan Mekanisme Pembekuan Darah? Mari Disimak Pembahasanya Secara Lengkap!

Baca Juga :  Harga USG Abdomen Paling Umum, Bisakah Pakai BPJS?

Obat ini juga dapat membantu penderita skizofrenia untuk berpikir lebih jernih dan mengurangi risiko perilaku menyakiti diri sendiri. 

Namun, obat ini dapat melemahkan daya tahan tubuh sehingga hanya boleh digunakan jika terapi lain tidak efektif.

Clozapine dijual dengan merek dagang seperti Clorilex, Clozapine, Clozaril, Clozer, Cycozam, Lozap, Nucloz, Nuzip, dan Sizoril.

Prosedur sebelum Pengonsumsian Clozapine

Sebelum mengonsumsi Clozapine, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat alergi pada obat ini.
  • Beritahu dokter jika Anda memiliki kelainan darah, gangguan pernapasan, penyakit hati, penyakit ginjal, glaukoma, kolesterol tinggi, pheochromocytoma, depresi, diabetes, pembesaran prostat, atau epilepsi.
  • Beritahu dokter jika Anda menderita penyakit jantung, stroke, gangguan irama jantung, hipertensi, atau jika keluarga Anda pernah meninggal karena henti jantung mendadak di usia muda.
Baca Juga:
8 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami
  • Beritahu dokter jika sedang sembelit, dehidrasi, atau muntah-muntah, sebelum maupun selama menggunakan Clozapine.
  • Hindari berkendara dan melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi obat ini, karena obat ini dapat menyebabkan pusing, kantuk, dan penglihatan buram.
  • Beritahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal.
  • Jangan merokok selama menggunakan Clozapine karena dapat menurunkan efektivitas obat ini.
  • Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi terhadap obat ini atau efek samping serius setelah mengonsumsi obat ini.
  • Clozapine termasuk pada kategori obat resep dan boleh digunakan hanya untuk dewasa. 
Baca Juga:
6 Manfaat Air Kelapa Hijau: Ternyata Salah Satunya dapat Menurunkan Tekanan Darah
  • Bagi ibu hamil dan menyusui, Clozapine termasuk pada kategori C yang berarti cara kerjanya berisiko menimbulkan efek samping terhadap janin atau bayi yang baru lahir. 
  • Sehingga obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. 
  • Clozapine dapat terserap ke dalam ASI, sehingga bagi ibu menyusui, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini. 
Baca Juga :  Tantangan dalam Teknologi Kesehatan Mental: Kompleksitas Integrasi Solusi Digital ke dalam Model Perawatan Tradisional

Perlu diingat bahwa Clozapine tidak boleh digunakan untuk kondisi psikosis yang terkait dengan demensia, meskipun gejala yang muncul sama.

Berita Terkait

6 Cara Minum Postpil yang Paling Tepat untuk Efektivitas Maksimal
Chlorphenamine Maleate 4mg Obat Apa dan Bagaimana Penggunaannya?
T18 Penyakit Apa? Mengenal Trisomi 18 dan Dampaknya
Methylprednisolone Obat Apa? Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Meski Ada Efisiensi, BPJS Kesehatan Tetap Berjalan Normal
Hayashi Dental: Klinik Gigi Profesional dengan Perawatan Berkualitas di Jepang
Kepergian Emilia Contessa dan Hubungan Diabetes dengan Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai
Hati-Hati! Penggunaan Rutin Paracetamol pada Lansia Tingkatkan Risiko Komplikasi Serius

Berita Terkait

Friday, 14 March 2025 - 15:00 WIB

6 Cara Minum Postpil yang Paling Tepat untuk Efektivitas Maksimal

Thursday, 13 March 2025 - 15:56 WIB

Chlorphenamine Maleate 4mg Obat Apa dan Bagaimana Penggunaannya?

Wednesday, 12 March 2025 - 11:38 WIB

T18 Penyakit Apa? Mengenal Trisomi 18 dan Dampaknya

Tuesday, 11 March 2025 - 15:01 WIB

Methylprednisolone Obat Apa? Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Friday, 21 February 2025 - 08:56 WIB

Meski Ada Efisiensi, BPJS Kesehatan Tetap Berjalan Normal

Berita Terbaru

Bagaimana Jika Telat Lapor SPT

Ekonomi

Bagaimana Jika Telat Lapor SPT? Ini Dampak dan Solusinya

Saturday, 29 Mar 2025 - 16:02 WIB

Cara Aktivasi Akun Wajib Pajak CoreTax

Ekonomi

Cara Aktivasi Akun Wajib Pajak CoreTax, Khusus untuk Pemula

Saturday, 29 Mar 2025 - 15:24 WIB

Apa Itu SPPI Batch 3

Pendidikan

Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!

Saturday, 29 Mar 2025 - 09:45 WIB