Air Radiator Mobil dan Motor Apakah Sama? Ini Jawabannya!

- Redaksi

Friday, 17 May 2024 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Air Radiator Mobil dan Motor Apakah Sama (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Mesin yang overheat dapat merusak mesin, oleh karena itu, diperlukan air radiator atau coolant untuk menjaga temperatur mesin tetap stabil. 

Air radiator pada motor dan mobil memiliki campuran senyawa ethylene glycol yang berfungsi untuk menjaga agar mesin tidak mengalami overheat. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun begitu, banyak yang bertanya apakah air radiator mobil dapat digunakan pada motor dan sebaliknya. 

Baca Juga:

Sirkuit Mandalika Jadi Tuan rumah Ajang Japanese Domestic Market

Jawabannya adalah iya, karena keduanya memiliki fungsi yang sama dan bahan campuran yang mirip. 

Perbedaannya hanya pada ukuran kemasannya, di mana air radiator mobil memiliki kemasan yang lebih besar dibandingkan air radiator motor. 

Pastikan untuk menggunakan air radiator dengan bijak dan mengikuti petunjuk penggunaannya ya!.

Berapa sering sebaiknya air radiator diganti?

Untuk menjaga performa air radiator yang maksimal, sebaiknya air radiator diganti setiap 30.000-40.000 km atau minimal 2 tahun sekali. 

Baca Juga :  5 Fitur Keunggulan dari Honda PCX 160 Terbaru 2025 yang Perlu Kamu Ketahui

Namun, jika terdapat kerusakan pada air radiator atau terdapat tanda-tanda kerusakan pada sistem pendingin mesin, segera bawa kendaraan ke bengkel terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki. 

Selalu perhatikan kondisi air radiator dan sistem pendingin mesin pada kendaraan Anda agar tetap terjaga dan tidak mengalami overheat.

Apakah ada cara untuk mengetahui apakah performa air radiator sedang menurun?

Ada beberapa tanda atau gejala yang dapat menjadi indikasi bahwa performa air radiator sedang menurun, antara lain:

1. Temperatur mesin yang naik

Air Radiator Mobil dan Motor Apakah Sama
Air Radiator Mobil dan Motor Apakah Sama (Dok. Ist)

Jika temperatur mesin lebih tinggi dari biasanya, bisa jadi air radiator tidak bekerja dengan baik.

2. Bocornya air radiator

Jika terdapat kebocoran air radiator, maka cairan antifreeze akan menurun dan suhu mesin akan meningkat.

3. Cairan pendingin yang berkotoran atau berkerak

Kerak atau kotoran pada cairan pendingin dapat membuat air radiator tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga :  Berikan Nuansa Baru New Honda Vario 125 CC 2024 Bikin Pemilik PD, Intip Harga Sesuai Tipenya di Sini!

Baca Juga:

Motor Cruiser Yamaha : Spesifikasi Singkat

4. Suara mesin yang tidak normal

Jika terdengar suara-suara aneh dari mesin, mungkin ada kerusakan pada sistem pendingin.

Apabila terdapat tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera bawa kendaraan Anda ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki. 

Hindari penggunaan air dengan kualitas yang buruk dan pastikan untuk selalu merawat sistem pendingin mesin agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal.

Bagaimana cara merawat sistem pendingin mesin dengan baik?

1. Untuk merawat sistem pendingin mesin dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

2. Memeriksa level cairan pendingin secara berkala dan menambahkan cairan pendingin jika diperlukan. 

3. Pastikan untuk menggunakan campuran air dan cairan pendingin yang sesuai dengan jenis kendaraan Anda.

Baca Juga:

Syarat Pajak Motor 5 Tahunan yang Wajib dipenuhi

Baca Juga :  Xiaomi Perkenalkan SUV Listrik YU7, Siap Hadir di Pasar China Tahun Depan

4. Mengecek kondisi tutup radiator, apakah sudah aus atau rusak, dan segera memperbaikinya jika diperlukan.

5. Membersihkan kerak pada mesin, terutama pada area di dekat radiator, pembuluh dan pipa.

6. Membersihkan filter oli secara teratur dan mengganti oli mesin pada interval yang tepat.

7. Memeriksa aksesori yang terkait dengan sistem pendingin mesin, seperti kipas, pompa air, dan termostat. Pastikan semuanya bekerja dengan baik dan mengganti yang rusak jika perlu.

8. Hindari penggunaan air biasa ketika mengisi cairan pendingin, gunakanlah cairan pendingin yang sesuai dan kualitas yang baik.

Baca Juga:

6 Game Motor Terbaik untuk iOS atau Android

9. Pastikan mesin dalam kondisi dingin sebelum membuka tutup radiator.

Dengan melakukan perawatan yang baik pada sistem pendingin mesin, diharapkan performa kendaraan Anda dapat terjaga dengan baik dan mesin tidak mengalami overheat yang dapat merusak mesin dengan parah.

Berita Terkait

Suzuki Hadirkan Jimny Adventure Experience di IIMS 2025, Tantang Pengunjung Uji Ketangguhan Off-Road
Harus Dihindari! Ini Dia Kesalahan Umum dalam Menggunakan Charger Mobil Listrik
5 Keuntungan Memilih Sistem Kredit Ketika Membeli Mobil Keluarga
Blackvue Perkenalkan Dashcam DR590X Plus 2025 dengan Fitur Terbaru di IIMS 2025
Royal Enfield Guerilla 450 Resmi Dirilis di IIMS 2025, Harga Mulai Rp149 Juta
Toyota Indonesia Gelar Beyond Zero: Dorong Mobilitas Ramah Lingkungan dan Netralitas Karbon
Ferrari Siap Rilis Mobil Listrik Pertamanya pada 2025, Tetap Usung Performa Khas Supercar
Hyundai Siap Hadirkan Ioniq 9 di Indonesia, Produksi Lokal Dimulai Tahun Depan

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:15 WIB

Suzuki Hadirkan Jimny Adventure Experience di IIMS 2025, Tantang Pengunjung Uji Ketangguhan Off-Road

Wednesday, 19 February 2025 - 00:18 WIB

Harus Dihindari! Ini Dia Kesalahan Umum dalam Menggunakan Charger Mobil Listrik

Wednesday, 19 February 2025 - 00:10 WIB

5 Keuntungan Memilih Sistem Kredit Ketika Membeli Mobil Keluarga

Tuesday, 18 February 2025 - 09:03 WIB

Blackvue Perkenalkan Dashcam DR590X Plus 2025 dengan Fitur Terbaru di IIMS 2025

Friday, 14 February 2025 - 09:03 WIB

Royal Enfield Guerilla 450 Resmi Dirilis di IIMS 2025, Harga Mulai Rp149 Juta

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB