Enceng Gondok Penuhi Sungai di Ponorogo, Warga Khawatir Pemukiman Terendam Banjir

- Redaksi

Friday, 5 January 2024 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sungai di Ponorogo dipenuhi Enceng Gondok
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Video viral tentang eceng gondok yang terbawa arus sungai dan menutupi aliran Sungai Gendol di Ponorogo telah menjadi sorotan di berbagai media sosial, termasuk Instagram dan Facebook warga Bumi Reog.

Tanaman eceng gondok menutupi sungai yang lebarnya mencapai tujuh meter di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Panjang ecek gondok ini kurang lebih 50 meter hingga 60 meter,” ujar Wakapolsek Mlarak, Iptu Budioyo, Jumat (5/1/2024).

Dampaknya mengakibatkan ratusan rumah warga di dua desa terancam terendam banjir akibat luapan sungai.

Kejadian ini berlangsung sampai Jumat tanggal 5 Januari 2024. Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa eceng gondok memadati sungai dan tidak memungkinkan pembersihan manual dilakukan karena jumlahnya yang banyak.

Baca Juga :  Penemuan Mayat Misterius di Sungai Dekat Pondok Pesantren Al Multazam Mojokerto

“Terus tertumpuk di aliran Sungai Gendol ini. Bisa dilihat padat. Tidak bisa ini diatasi warga. Harus mendatangkan alat berat,” katanya

Selain eceng gondok, juga terdapat sampah dan rumpun bambu yang turut menutup aliran sungai. 

“Jika tidak kunjung dilakukan pembersihan ketika turun hujan lebat, jembatan Dam Gendol terancam jebol, termasuk air banjir juga merendam ratusan rumah warga yang ada di Desa Tegalsari dan Desa Jabung,” tegasnya.

Warga setempat, Witono, menyatakan bahwa kondisi pengairan di sungai mandek dan ia merasa khawatir bahwa hal ini dapat menyebabkan terjadinya banjir dan tanggul bisa jebol.

“Misal dievakuasi dengan manual nggak bisa. Harus pakai backhoe dan alat berat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB