3 Pria diamankan Kepolisian Usai Perkosa Remaja 13 Tahun hingga Rekam Aksi Bejat Tersebut

- Redaksi

Wednesday, 29 May 2024 - 05:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Terdakwa
( Dok.ist)

SwaraWarta.co.id – Tiga remaja yang menggunakan inisial FK (15), DP (16), dan RM (24) di Tarakan, Kalimantan Utara, telah melakukan tindakan pemerkosaan bergantian kepada siswi SMP OV (13).

 Teman dari para pelaku merekam aksi tersebut dan menyebarkan video tersebut, sehingga orangtua korban mengetahui kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Tak Rela ditinggal ke Luar Negeri, Seorang Duda Tega Perkosa Mantannya Sendiri

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakhtika Putra, tindakan pemerkosaan itu dilakukan di rumah salah satu rekan pelaku bernama JU di Kecamatan Tarakan Utara pada Jumat (17/5) sekitar pukul 03.30 dini hari. 

Baca Juga :  Malam Tahun Baru 2024 Akan Diguyur Hujan? Berikut Prediksinya

Kejadian tersebut berawal ketika salah satu pelaku menjemput korban di rumahnya.

Baca Juga:

Gadis di Indramayu Jadi Korban Pemerkosaan Ayah dan Kakak Tiri

“Korban diajak jalan oleh tersangka FK, namun yang menjemput korban pada saat itu tersangka DP, kemudian korban dibawa ke rumah teman tersangka,” ucap Randhya dilansir  dari detikcom, Selasa (28/5/2024).

Setibanya di rumah JU, pelaku dengan inisial FK menarik tangan korban ke dalam kamar dan memperkosa korban secara bergantian bersama dengan kedua pelaku lainnya. 

“Jadi korban disetubuhi secara bergantian oleh ketiga pelaku. Yang terakhir persetubuhan dilakukan tersangka RM dengan cara mengancam korban tidak diantar pulang karena pada saat itu hanya ada motornya di lokasi kejadian,” jelasnya

Baca Juga :  Kasus COVID 19 di Indonesia Kembali ditemukan, Kemenkes Prediksi Ada Varian Baru

Salah satu teman para pelaku merekam aksi pelaku FK saat melakukan tindakan tersebut dan menyebarkannya. 

“Jadi saat korban disetubuhi teman tersangka ini merekam lewat ventilasi kamar. Kemudian video itu disebar melalui aplikasi WhatsApp,” ungkapnya

Video berdurasi 38 detik tersebut kemudian dilihat oleh orangtua korban.

Orangtua korban merasa tidak terima dengan perlakuan yang dilakukan terhadap anaknya dan melaporkan para pelaku ke Polres Tarakan pada Sabtu (25/5). 

“Setelah menerima laporan orang tua korban, pada Minggu (26/5) ketiga pelaku kita amankan,” kata Randhya

Randhya menambahkan bahwa ketiga pelaku mengakui telah mengenal korban selama satu tahun melalui media sosial dan bahwa inilah pertama kalinya mereka melakukan tindakan tersebut terhadap korban.

Berita Terkait

Usai Viral, Patung Biawak Raksasa di Wonosobo Jadi Magnet Wisatawan
BMKG Peringatkan Indonesia Bersiap Hadapi Musim Kemarau Ekstrem
Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite
Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa
Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada
Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga
Pemerintah Jadikan Regulasi Digital Uni Eropa Sebagai Contoh
Kemenag Mengingatkan Masyarakat untuk Tidak Berangkat Haji Secara Ilegal

Berita Terkait

Monday, 28 April 2025 - 17:48 WIB

Usai Viral, Patung Biawak Raksasa di Wonosobo Jadi Magnet Wisatawan

Monday, 28 April 2025 - 15:30 WIB

Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite

Monday, 28 April 2025 - 15:23 WIB

Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa

Monday, 28 April 2025 - 15:18 WIB

Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada

Monday, 28 April 2025 - 14:28 WIB

Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga

Berita Terbaru

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Olahraga

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Monday, 28 Apr 2025 - 16:51 WIB