Keris – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
SwaraWarta.co.id – Sama halnya dengan wilayah lain di Sumatera, Bangka Belitung pun memiliki keragaman budaya yang masih bertahan hingga saat ini termasuk Senjata Tradisional Bangka Belitungnya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Senjata Tradisional Bangka Belitung sendiri tentunya memiliki kekhasan sendiri baik dari segi bentuk, fungsi, tampilan visual, dan yang lainnya.
Ada banyak Senjata Tradisional Bangka Belitung yang merupakan akar sejarah yang memiliki Filosofi yang agung, dan tentunya juga memiliki fungsi autentik tersendiri.
Sejatinya, senjata-senjata ini memiliki banyak fungsi, yakni sebagai perkakas pertahanan diri, alat untuk berburu, bahkan biasa digunakan untuk peralatan sehari-hari.
Senjata Tradisional Bangka Belitung yang memiliki nilai sejarah
Parang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Keberadaan senjata tradisional Bangka Belitung sangatlah beragam dan tentunya memiliki sisi sejarahnya masing-masing.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Belati
Senjata Tradisional Bangka Belitung yang pertama adalah belati, yang merupakan senjata tradisional dengan bilah pendek dan runcing yang terbuat dari besi baja.
Digunakan untuk pertahanan diri dan tindakan pembunuhan, senjata ini memiliki peran penting dalam sejarah dan budaya.
Warisan budaya seperti belati perlu dilestarikan karena selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, senjata-senjata tradisional ini juga merupakan karya seni yang berharga.
BACA JUGA: 3 Senjata Tradisional Sulawesi Tenggara yang Unik dengan Fungsi Dinamis Mengikuti Perkembangan Zaman
2. Pisau
Pisau – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Pisau adalah senjata tradisional yang umumnya terbuat dari besi baja, memiliki bilah pendek dan tajam.
Meskipun awalnya digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti memasak dan memotong, pisau juga memiliki peran penting dalam konteks pertahanan diri dan sering kali menjadi alat pertama dalam situasi darurat.
Kehadirannya dalam kehidupan sehari-hari mencerminkan kepraktisan dan kegunaannya dalam berbagai aktivitas. Sebagai warisan budaya, pisau juga memiliki nilai artistik dalam desain dan pembuatan.
3. Bilah
Bilah adalah senjata tradisional yang terbuat dari besi baja, memiliki bilah pipih dan tajam.
Fungsinya umumnya digunakan untuk kegiatan berburu dan bertani.
Sebagai alat pertanian, bilah membantu dalam proses membajak dan membersihkan lahan pertanian, sementara dalam konteks berburu, bilah digunakan untuk memotong dan memproses hasil buruan.
Keberadaannya sebagai senjata tradisional mencerminkan kedekatan manusia dengan alam dan kebutuhan akan alat-alat yang praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun sederhana dalam desainnya, bilah sering kali memiliki kehalusan dan ketajaman yang memungkinkan untuk digunakan dengan efisien.
Dalam konteks budaya Bangka Belitung, bilah juga memiliki nilai simbolis sebagai penanda dari kehidupan agraris dan keahlian tradisional dalam memanfaatkan sumber daya alam.
BACA JUGA: 6 Senjata Tradisional Kalimantan Tengah yang Merupakan Bagian dari Kekayaan Budaya Suku Dayak
4. Cangkul
Senjata Tradusional Bangka Belitung selanjutnya adalah cangkul yang merupakan alat tradisional yang terbuat dari besi baja, memiliki bilah yang tajam, dan umumnya digunakan untuk kegiatan bertani.
Dalam konteks pertanian, cangkul memiliki peran penting dalam membajak tanah, membersihkan gulma, dan menggali lubang untuk menanam.
Kehadirannya sebagai senjata tradisional mencerminkan hubungan erat antara manusia dan pertanian, yang merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Bangka Belitung.
5. Tombak
Tombak merupakan Senjata Tradisional Bangka Belitung yang terbuat dari besi baja, memiliki bilah yang panjang dan tajam.
Fungsinya meliputi kegiatan berperang dan berburu. Dalam konteks pertempuran, tombak digunakan sebagai senjata jarak dekat untuk menyerang musuh dengan mengayunkan atau menusuk.
Sementara itu, dalam kegiatan berburu, tombak digunakan untuk mengejar dan menyerang hewan buruan dengan kekuatan dan ketepatannya.
6. Kampak
Kampak adalah Senjata Tradisional Bangka Belitung yang terbuat dari besi baja, memiliki bilah melengkung dan tajam.
Fungsinya umumnya digunakan untuk kegiatan bertani dan menebang pohon.
Dalam konteks pertanian, kampak digunakan untuk membersihkan lahan, memangkas tanaman, dan memperoleh kayu bakar.
Di sisi lain, dalam kegiatan penghutanan, kampak menjadi alat utama untuk menebang pohon dan mempersiapkan kayu untuk berbagai keperluan.
BACA JUGA: 3 Senjata Tradisional Kepulauan Riau Paling Populer dan Unik, dari Beladau hingga Janawi
7. Tengkek
Tengkek adalah senjata tradisional terbuat dari besi baja, memiliki bilah melengkung dan tajam.
Fungsi utamanya adalah untuk kegiatan berburu dan bertani. Dalam konteks berburu, Tengkek digunakan untuk mengejar dan menyerang hewan buruan dengan akurasi dan efektivitas.
Sementara dalam kegiatan pertanian, senjata ini digunakan untuk membersihkan lahan, memotong tanaman, dan melakukan tugas-tugas lain yang terkait dengan pekerjaan di ladang.
8. Kedik
Kedik adalah senjata tradisional yang terbuat dari besi baja, memiliki bilah pendek dan pipih.
Umumnya, kedik digunakan untuk kegiatan berburu dan bertani. Senjata ini berguna untuk mengejar dan menyerang hewan buruan dengan presisi dan kecepatan.
Sementara itu, dalam kegiatan pertanian, kedik digunakan untuk membersihkan lahan, memotong tanaman, dan melakukan tugas-tugas lain yang terkait dengan pekerjaan di ladang.
9. Siwar
Siwar adalah senjata tradisional yang menyerupai keris, terbuat dari besi baja dengan bilah yang lurus dan tajam.
Fungsinya mencakup kegiatan berperang serta digunakan dalam upacara adat. Sebagai senjata, siwar digunakan untuk pertarungan jarak dekat dan kadang-kadang juga sebagai lambang keberanian dan kehormatan dalam budaya Bangka Belitung.
Dalam upacara adat, siwar sering kali menjadi bagian penting dari ritual atau acara tertentu, seperti prosesi pernikahan atau upacara keagamaan, di mana senjata ini melambangkan nilai-nilai tradisional dan keberanian yang dihormati oleh masyarakat.
BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Maluku Utara Beserta Senjata Tradisional Maluku Utara
10. Parang Badau
Parang Badau adalah salah satu senjata tradisional paling terkenal di Bangka Belitung.
Terbuat dari besi baja, senjata ini memiliki bilah melengkung yang tajam. Parang Badau dikenal sebagai senjata serba guna yang biasa digunakan dalam kegiatan berperang dan berburu.
Dalam konteks pertempuran, parang ini digunakan untuk serangan jarak dekat dengan memanfaatkan kekuatan dan ketajamannya.
Itulah 10 Semjata Tradisional Bangka Belitung yang memiliki sisi sejarah juga kebudayaan yang kental.***