Waspada! Easycash Penipu, Ini Modusnya!

- Redaksi

Monday, 1 April 2024 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Aplikasi pinjaman online Easycash (Dok. Istimewa)

Swarawarta.co.id – Belakangan ini, marak laporan mengenai kasus penipuan Easycash. Padahal aplikasi ini awalnya aman digunakan. 

Kabar tersebut tentunya membuat kita khawatir dan harus lebih berhati-hati dalam menghadapi penawaran pinjaman online. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, perlu diingatkan bahwa aplikasi pinjaman online Easycash tidak terlibat dalam penipuan ini. 

Yang terlibat hanyalah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan nama Easycash untuk menipu orang. 

Penipuan ini dilakukan dengan berbagai cara, dan para penipu seringkali menggunakan trik-trik untuk menarik perhatian dan memancing korban.

Para pelaku penipuan ini seringkali menghubungi korban secara langsung dan berpura-pura sebagai perwakilan resmi dari Easycash. 

Mereka menggunakan berbagai alasan yang meyakinkan untuk mempengaruhi korban agar percaya bahwa mereka adalah bagian dari Easycash. 

Baca Juga :  Heboh! Mahasiswi Malang Tega Kuras Uang Nasabah saat Magang, Begini Kronologinya!

Modus Penipuan Easycash Secara Umum

Waspada! Easycash Penipu, Ini Modusnya!
Aplikasi pinjaman online Easycash (Dok. Istimewa)

Modus penipuan ini sangat beragam, mulai dari modus pencairan ganda hingga meminta kode OTP. Berikut modus penipuan Easycash secara lengkap:

1. Pencairan Ganda

Para penipu akan menghubungi korban dan mengatakan bahwa Easycash telah mencairkan dana dua kali, lalu meminta korban untuk mengembalikan uang tersebut agar tidak terjadi double penagihan. 

Namun, perlu diingat bahwa Easycash tidak akan pernah meminta kamu mengembalikan uang sebelum jatuh tempo, dan pencairan ganda serta penagihan ganda hanyalah tipu daya dari penipu.

2. Menjadikan Easycash sebagai media pengambilan hadiah dari Platform lain

Selain itu, terdapat modus penipuan lain yang digunakan oleh para penipu, yaitu modus menjadikan Easycash sebagai media pengambilan hadiah dari platform lain. 

Baca Juga :  Tiga Hakim PN Surabaya Terjaring OTT Kejagung, Benarkah Karena Kasus Suap?

Penipu akan menyarankan korban untuk mengunduh aplikasi Easycash untuk mengambil hadiah, lalu menyarankan korban untuk mentransfer dana pinjaman dari Easycash. 

Namun, perlu diingat bahwa Easycash tidak pernah bekerjasama dengan platform media apapun dalam pemberian hadiah.

3. Meminta Kode OTP 

Selanjutnya, terdapat modus penipuan dengan meminta kode OTP. Penipu akan mencoba mendapatkan kode OTP dari korban dengan berbagai alasan. 

Ingatlah bahwa Easycash tidak pernah meminta kode OTP darimu, jadi jangan pernah memberikan kode OTP kepada siapa pun.

4. Meminta transfer ke nomor rekening berbeda

Selain itu, para penipu juga sering meminta transfer ke nomor rekening yang berbeda. Mereka akan meminta korban untuk mentransfer dana ke nomor rekening selain nomor virtual account yang tersedia di aplikasi Easycash. 

Pastikan selalu kamu melakukan pembayaran ke nomor virtual account yang terdapat pada akun Easycash kamu.

Baca Juga :  Nikita Mirzani Cecar Pegi Setiawan Karena Jarang Bertemu Dedi Mulyadi

5. Menghubungi dengan Nomor Mencurigakan 

Terakhir, penipu seringkali akan menghubungi dengan nomor dan email mencurigakan. Mereka akan menggunakan nomor whatsapp asing dan berpura-pura sebagai customer service Easycash. 

Pastikan nomor whatsapp atau email yang menghubungi kamu berasal dari customer service resmi Easycash.

Untuk menghindari modus-modus penipuan di atas, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan seperti tidak memberikan kode OTP atau password Easycash kamu kepada orang lain.

Selain itu hindari membuka link mencurigakan yang dikirimkan oleh pihak selain Easycash, dan selalu memastikan nomor virtual account yang kamu gunakan. 

Selalu konfirmasi kebenaran setiap informasi yang kamu terima melalui layanan email atau telepon customer service Easycash, dan jangan lupa waspada terhadap penipuan agar tidak menjadi korban.

Berita Terkait

Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus
KSAD Maruli Simanjuntak Pimpin Sertijab Dua Pos Strategis di TNI AD
Pat Gelsinger Mundur dari Kursi CEO Intel: Era Baru Dimulai dengan Co-CEO Sementara
Zumi Zola Siap Nikahi Putri Zulhas: Restu Keluarga dan Kekaguman Jadi Alasan Utama
Gus Miftah Dikritik Setelah Video ‘Guyonan’ dengan Penjual Es Teh Beredar
Ditemani Ibunda Tercinta, Vidi Aldiano Terus Berjuang Lawan Kanker
Mengejutkan, Pria Penyandang Disabilitas yang Diduga Lecehkan Mahasiswa Mataram Kembali Dapat Laporan dari Korban Lain
Keakraban Paslon Pilbup Pasuruan 2024: Bukti Persatuan Usai Pemilihan

Berita Terkait

Tuesday, 3 December 2024 - 20:30 WIB

Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus

Tuesday, 3 December 2024 - 20:15 WIB

KSAD Maruli Simanjuntak Pimpin Sertijab Dua Pos Strategis di TNI AD

Tuesday, 3 December 2024 - 20:07 WIB

Pat Gelsinger Mundur dari Kursi CEO Intel: Era Baru Dimulai dengan Co-CEO Sementara

Tuesday, 3 December 2024 - 19:59 WIB

Zumi Zola Siap Nikahi Putri Zulhas: Restu Keluarga dan Kekaguman Jadi Alasan Utama

Tuesday, 3 December 2024 - 19:54 WIB

Gus Miftah Dikritik Setelah Video ‘Guyonan’ dengan Penjual Es Teh Beredar

Berita Terbaru

Liga 1 Indonesia

Tren Positif berlanjut, Dewa United Menang Dramatis atas PSS Sleman 2-1

Tuesday, 3 Dec 2024 - 20:23 WIB