Wanita di Mataram Ditemukan Tewas Ditikam Mantan Suami

- Redaksi

Sunday, 21 April 2024 - 02:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban saat berada di RSUD untuk proses otopsi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pada hari Sabtu, seorang wanita bernama NKBA (33 tahun) di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditikam hingga meninggal dunia oleh mantan suaminya yang bernama NA. 

Kejadian itu terjadi di kos-kosan tempat tinggal korban, yaitu di Jalan Tamtanus nomor 14 Lingkungan Karang Sidemen, Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Istri di Borobudur Jadi Korban KDRT, Begini Kronologinya!

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh IKG, pemilik kos-kosan yang melihat korban dan pelaku sedang berkelahi. 

“Peristiwa itu diketahui pertama oleh saksi pemilik kos berinisial IKG yang melihat korban bersama pelaku sedang berkelahi,” kata Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi kepada awak media, Sabtu (20/4). 

Baca Juga :  Selain Samsudin, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Lainnya Atas Pembuatan Konten Penistaan Agama

Dalam adu mulut itu, wanita itu tiba-tiba berteriak meminta tolong. Saksi saat itu tidak berani ikut campur. 

Baca Juga:

Istri di Jember Jadi Korban KDRT, Begini Kronologinya

“Jadi saksi saat itu tidak berani ikut campur. Setelah pelaku pergi, baru korban berteriak-teriak minta tolong,” katanya.

Setelah pelaku pergi, baru korban berteriak-teriak minta tolong. Saat IKG menuju kamar korban, dia melihat wanita tersebut bersimbah darah dengan luka tusuk di perutnya.

Wanita tersebut kemudian dievakuasi ke rumah sakit, namun sayangnya dia meninggal dunia. 

“Jadi sempat dilakukan penanganan pihak RS Risa, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” kata Imam

Sedangkan pelaku masih dalam status pengejaran polisi karena berhasil melarikan diri setelah membunuh mantan istrinya itu.

Baca Juga :  Desa Wisata Penglipuran: Destinasi Favorit dengan Pesona Tradisi dan Inovasi

Saat ini pihak berwenang sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa jenazah korban. Pelaku sementara masih lidik dan dalam pengejaran polisi.

“Untuk pelaku sementara masih lidik. Masih dalam pengejaran polisi,” pungkas Imam

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB