Proses evakuasi jenazah korban (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Pada tanggal 13 Maret 2024, seorang wanita berinisial IT warga setempat tewas tertabrak kereta api di perlintasan Dusun Geneng, Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Klaten.
IT diduga hendak menyeberang saat berjalan melintasi perlintasan kereta tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kapolsek Prambanan AKP Jaenudin, kejadian tersebut terjadi pada pukul 06.45 WIB.
“Orang meninggal dunia karena tertemper kereta api. Waktu kejadian hari Sabtu tanggal 13 Maret 2024 kurang lebih pukul 06.45 WIB,” jelas Kapolsek Prambanan AKP Jaenudin kepada awak media, Sabtu (13/4).
Baca Juga:
Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah Dapat Santunan Jasa Raharja, Ini Faktanya!
Seorang saksi mata melihat IT melintas di lintasan kereta api dari selatan ke utara. Karena bukan persimpangan kereta api, IT kesulitan saat menyebrang dan akhirnya tertabrak oleh kereta api Joglosemarkerto yang melintas dari arah timur.
“Korban melintas atau menyeberang dari selatan ke utara di lintasan kereta api. Karena bukan persimpangan kereta api, korban terlihat kesulitan saat melintas atau menyeberang,” ungkap Jaenudin
IT terlempar ke arah kanan dari jalur kereta api tersebut dan warga segera melapor ke Polsek Prambanan.
“Korban terlempar ke arah kanan dari kereta api tersebut. Kemudian warga berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Prambanan,” lanjut Jaenudin
Jajaran Polsek Prambanan sudah mendatangi lokasi kejadian dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak beraktivitas di lintasan kereta api.
“Polsek sudah mendatangi lokasi kejadian dan jenazah sudah dievakuasi ke RS. Kita mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak beraktivitas di lintasan kereta api,” ungkap Humas Polres Klaten AKP Abdillah
Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal dunia dan jenazah telah dievakuasi ke rumah sakit.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya berhati-hati saat melewati lintasan kereta api.