Ubud Art Market, Surga Bagi Para Pecinta Karya Seni Berkualitas Tinggi

- Redaksi

Saturday, 6 April 2024 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ubud Art Market – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)

SwaraWarta.co.idUbud Art Market merupakan tempat yang sangat menakjubkan untuk menemukan barang-barang kerajinan tangan seperti keranjang, syal berbahan sutra, baju dengan bahan ringan, patung, layang-layang, tas anyaman tangan, topi, dan berbagai barang kerajinan lainnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ubud Art Market merupakan sebuah pasar yang dikenal secara lokal sebagai Pasar Seni Ubud, lokasinya sendiri terletak di seberang Istana Kerajaan Ubud, Puri Saren, dan jam opseasionalnya buka setiap hari.

Menurut informasi yang beredar, sebagian besar barang yang ditemukan di Ubud Art Market dibuat di desa-desa seputaran Bali  seperti di daerah Peliatan, Pengosekan, Tegallalang, serta Payangan.

Lokasi Ubud Art Market berada di tengah desa-desa yang para warganya bekerja untuk menghasilkan karya seni bercitarasa tinggi sekaligus menjadikannya tempat belanja paling strategis untuk pasar kerajinan tangan atau handcraft serta oleh-oleh khas Bali.

Hal menarik lainnya juga bahwa Ubud Art Market menjadi salah satu bagian dari setting tempat untuk beberapa adegan untuk keperluan syuting pada film rilisan Hollywood Eat Pray Love.

Di mana di pasar seni ini terdapat adegan yang dilakukan oleh aktris Julia Roberts saat berjalan-jalan melalui lapak-lapak yang sering dikunjungi oleh wisatawan asing dan lokal di kehidupan nyata.

Dalam hal ini, tentu saja, proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli menjadi sesuatu hal yang sangat normal terjadi.

Ubud Art Market merupakan tempat yang menarik untuk menjelajahi sekaligus mencari kekayaan seni juga kerajinan tradisional Bali.

Dengan beraneka ragamnya barang-barang seni yang ditawarkan, para pengunjung bisa merasakan dengan leluasa keindahan dan keunikan budaya Bali yang becitarasa tinggi.

Banyak kerajinan tangan yang ditawarkan, dari mulai ukiran kayu halus hingga karya seni tekstil yang memukau, pasar ini begitu luar biasa dengan mempersembahkan berbagai warisan seni dan kerajinan yang kaya akan makna dan filosofi dari Pulau Dewata.

BACA JUGA: Gitgit Waterfall dan 5 Keunikannya yang Tersembunyi


Ubud Art Market
Ubud Art Market – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)
Baca Juga :  Sunrise Point Cukul Bandung: Menyaksikan Keindahan Alam dari Ketinggian



Selain sebagai tempat berbelanja, Ubud Art Market juga merupakan pusat kegiatan sosial dan budaya di Kawasan Bali, Indonesia.

Banyak seniman lokal yang menjual karya-karya masterpiece mereka di pasar ini, sehingga mampu menciptakan ikatan berkesinambungan antara pengunjung dan budaya Bali.

Pengalaman berbelanja di pasar ini juga merupakan kesempatan yang patut dimanfaatkan terutama untuk berinteraksi secara sosial dengan para penduduk setempat sekaligus mendapatkan wawasan tentang kehidupan masyarakat sehari-hari di Bali.

Bagi pengunjung yang tertarik dengan seni dan budaya Bali, Ubud Art Market adalah tempat yang benar-benar harus dikunjungi.

Banyak karya-karya seni bercitarasa tinggi hadir di pasar ini termasuk lukisan-lukisan yang menakjubkan.

Mulai dari lukisan dengan tema tradisional hingga barang-barang kerajinan yang memiliki unik, pasar ini juga menawarkan pengalaman berbelanja yang tidak akan terlupakan, dan memiliki sensasi berbeda dibanding saat berbelanja di pasar konvensional.

Dengan suasana yang selalu ramai dan penuh warna, setiap sudut pasar ini memiliki cerita dan keajaiban sendiri-sendiri yang tentunya menunggu untuk ditemukan oleh siapa pun terutama para pemburu barang-barang seni.

Tawar-menawar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengalaman berbelanja di Ubud Art Market, yang tentunya menjadi pengalaman yang luar biasa.

Dalam hal ini, para pengunjung diharapkan untuk bisa menggunakan keterampilan negosiasi mereka secara optimal untuk mendapatkan barang-barang yang mereka inginkan dengan harga penawaran terbaik terutama untuk barang-barang yang benar-benar mereka incar.

Proses ini juga merupakan cara untuk berinteraksi secara sosio-culture dengan penjual agar bisa memahami lebih dalam lagi tentang budaya perdagangan khususnya di area Bali.

BACA JUGA: Pantai Batu Bolong dan 5 Hal Menarik yang Bisa Didapatkan Bila Datang ke Destinasi Ini


Ubud Art Market
Ubud Art Market – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)



Dengan nilai plus keindahan alam serta kekayaan budaya Bali yang sangat mempesona, Ubud Art Market merupakan destinasi wajib dikunjungi bagi siapa pun yang kebetulan sedang menjejakkan kakinya di pulau ini.

Barang-barang keseniannya tidak terbatas termasuk di dalamnya adalah cinderamata atau souvenir, dari souvenir khas Bali hingga karya seni yang menginspirasi, pasar ini tentunya menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dan tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.

Baca Juga :  Menikmati Momen Liburan di Bukit Jipang, Dijamin Menyenangkan!

Sebagai catatan, berbelanja di sini tidak selalu tentang pembelian langsung, tetapi juga interaksi secara psikologis.

Melihat berbagai barang seni yang dipamerkan dari satu lapak ke lapak lainnya menjadi salah satu daya tarik tersendiri, yang menunjukkan keahlian dan keindahan seni Bali.

Sebagai pengunjung, Anda mungkin akan banyak mengagumi semua toko dan lapak yang ada.

Dan biasanya apa yang Anda lakukan di pasar seni ini tidak dapat diselesaikan cuma dalam  1 hari saja, bisa jadi esok dan esoknya lagi Anda akan kembali.

Jadi, jika Anda menemukan barang yang benar-benar Anda minati, maka Anda bisa kembali di hari lain untuk menawar atau menyelesaikan transaksi sampai dapat, dan penjualnya menyerah terhadap harga penawaran Anda.

Bila dibandingkan dengan pasar seni di destinasi utama lainnya di Bali, seperti misalnya area Kuta, Ubud Art Market memiliki barang-barang berkualitas lebih tinggi dan tingkat keoriginalitasannya yang jauh lebih besar.

Ada banyak barang umum yang dapat Anda temukan di seluruh bagian pulau, termasuk di dalamnya adalah pakaian pantai dan kaus dengan stiker cetak “Bali” di atasnya, serta rok tenun ikat, atau lukisan gaya Bali, berbagai ukiran kayu, dan bisa jadi keranjang anyaman yang akan Anda temukan saat berbelanja.

Akan tetapi, barang khas Pasar Seni Ubud termasuk rok bohemian satin empat warna, lampu minyak bergaya Maroko, kaos camisole batik yang dijahit dengan jahitan quilt, dan patung Buddha dari kuningan, kualitasnya akan jauh berbeda dibanding pasar seni lainnya.

Ubud Art Galeri tidak hanya menawarkan barang-barang Bali yang memiliku keunggulan lebih baik, tetapi juga berbagai macam barang yang sifatnya sesuai dengan pasar universal atau pasar internasional.

BACA JUGA: Menikmati Keindahan Alam dan Sejarah di Air Terjun Kembang Soka, Bali

Barang-barang yang ditemukan di Ubud Art Galeri memiliki kecenderungan mempunyai nilai seni dengan citarasa lebih tinggi dibandingkan dengan pasar seni lain di sekitar Bali.

Baca Juga :  Menikmati Keindahan Gugusan Batu Karang dan Pasir Putih di Pantai Cacalan Banyuwangi

Hal ini tentunya berbeda jauh dengan berbagai toko yang ada di sepanjang Jalan Monkey Forest, yang sebagian besar barang di lapak-lapak Ubud Art Market tidak memiliki kode batang atau harga tetap.

Tawar-menawar adalah lumrah terjadi malahan diharapkan dan didorong sebagai bagian dari kesenangan ritual berbelanja, tetapi sebaiknya bentuk penawaran ini  dilakukan dengan tata krama yang baik penuh sikap sopan dan juga diwarnai dengan lengkung senyuman.

Bentuk penawaran ini tentunya sangat berguna untuk menentukan batas maksimum yang ingin Anda bayarkan untuk suatu barang sebelum Anda memulai transaksi pasar.

Sebagai contoh penawaran adalah dengan meulainya dengan menawar sekitar setengah dari harga yang diminta dan naiklah perlahan sampai mencapai batas utama kesepakatan.

Sedikit saran, sebaiknya jelajahi toko-toko lain sebagai pembanding untuk mendapatkan gambaran tentang harga-harga tipikal yang saling mendekati sebelum Anda memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian.

Untuk jam operasional Ubud Art Market, pasar buka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga tutup pada sore pukul 17.00, dan beberapa lapak bahkan bisa buka hingga larut malam, tergantung pemiliknya.

Pasar ini sendiri terbagi menjadi 2 area utama. Area pertama adalah blok barat yang merupakan pasar seni utama sementara bagian satunya, blok timur merupakan pasar tradisional yang menyediakan hampir semua barang kebutuhan harian dan keperluan pokok.

Ubud Art Market tidak hanya menampilkan barang-barang khas Bali yang berkualitas, tetapi juga menyajikan beragam barang seni ekspor dari berbagai belahan bumi lainnya.

BACA JUGA: 6 Destinasi Wisata Wajib di Bali saat Study Tour

Barang-barang yang tersedia di Ubud Art Market ini seringkali memiliki nilai seni yang bercitarasa jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan pasar seni-pasar seni lain di sekitar Bali.

Jadi tunggu apa lagi? Saatnya Anda berkemas dan pergi menjelajahi kawasan Ubud Art Market untuk mendapatkan barang seni berkualitas tinggi yang Anda inginkan dan setelahnya mungkin Anda akan merasa puas akan hasilnya.***

Berita Terkait

Nasi Pecel Godong Jati, Kuliner Tradisional Unik Khas Madiun
Polda Bali Bongkar Jaringan Prostitusi Internasional, Dua Warga Rusia Ditangkap
Sego Sambel Mak Yeye: Nikmatnya Sambal Pedas yang Melegenda di Surabaya Sejak 1982
Tajin Sobih: Bubur Tradisional Madura dengan Rasa Manis yang Lezat
Pantai Karang Anom Probolinggo: Wisata Baru dengan Pesona Alam yang Memikat
Panduan Wisata Telaga Warna Dieng: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
Bakso Mas Bay: Surga Kuliner Bakso di Kota Ponorogo
Bakso Laksana Garut: Legenda Cita Rasa Khas yang Wajib Dicoba

Berita Terkait

Wednesday, 15 January 2025 - 08:39 WIB

Nasi Pecel Godong Jati, Kuliner Tradisional Unik Khas Madiun

Tuesday, 14 January 2025 - 19:10 WIB

Polda Bali Bongkar Jaringan Prostitusi Internasional, Dua Warga Rusia Ditangkap

Tuesday, 14 January 2025 - 16:42 WIB

Sego Sambel Mak Yeye: Nikmatnya Sambal Pedas yang Melegenda di Surabaya Sejak 1982

Monday, 13 January 2025 - 08:49 WIB

Tajin Sobih: Bubur Tradisional Madura dengan Rasa Manis yang Lezat

Monday, 13 January 2025 - 08:45 WIB

Pantai Karang Anom Probolinggo: Wisata Baru dengan Pesona Alam yang Memikat

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB