Sandra Dewi saat hendak jalani pemeriksaan ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Artis Sandra Dewi baru saja tiba di Kejaksaan Agung (Kejagung RI) karena dipanggil oleh penyidik dalam kasus korupsi komoditas timah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suaminya, Harvey Moeis, juga terlibat dalam kasus yang sama. Ia tiba di Kejagung pada pukul 09.25 WIB, mengenakan baju putih, dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan dengan didampingi dua orang.
Sandra Dewi tidak banyak memberikan komentar mengenai kasus tersebut.
“Doain ya,” kata Sandra Dewi sambil tersenyum.
Sebelumnya, Kejagung telah menyita dua mobil mewah milik Harvey Moeis terkait dengan dugaan kasus korupsi timah, termasuk hadiah Rolls-Royce dari Harvey untuk sang istri tersebut.
“Tim penyidik berhasil melakukan penyitaan terhadap barang bukti elektronik, kumpulan dokumen terkait, serta 2 buah unit mobil mewah, yaitu 1 unit mobil MINI Cooper S Countryman F 60 berwarna merah dan 1 unit mobil Rolls-Royce berwarna hitam,” kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).
Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan 16 tersangka, satu di antaranya dijerat karena menghalangi penyidikan.
BACA JUGA : Imbas Korupsi Sang Suami, Sandra Dewi Dipanggil Kejagung Hari Ini
Sedangkan 15 tersangka lainnya terkait dengan perkara pokok.
Tersangka Perintangan Penyidikan:
1. Toni Tamsil alias Akhi (TT)
Tersangka Pokok Perkara:
2. Suwito Gunawan (SG) selaku Komisaris PT SIP atau perusahaan tambang di Pangkalpinang, Bangka Belitung
3. MB Gunawan (MBG) selaku Direktur PT SIP
4. Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial owner atau pemilik keuntungan dari CV VIP
5. Hasan Tjhie (HT) selaku Direktur Utama CV VIP
6. Kwang Yung alias Buyung (BY) selaku mantan Komisaris CV VIP
7. Achmad Albani (AA) selaku Manajer Operasional Tambang CV VIP
8. Robert Indarto (RI) selaku Direktur Utama PT SBS
9. Rosalina (RL) selaku General Manager PT TIN
10. Suparta (SP) selaku Direktur Utama PT RBT
11. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT
12. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku Direktur Utama PT Timah 2016-2011
13. Emil Ermindra (EE) selaku Direktur Keuangan PT Timah 2017-2018
14. Alwin Akbar (ALW) selaku mantan Direktur Operasional dan mantan Direktur Pengembangan Usaha PT Timah
15. Helena Lim (HLN) selaku manajer PT QSE
16. Harvey Moeis (HM) selaku perpanjangan tangan dari PT RBT.