Terungkap, Ini Pelaku Penipuan Mahar Daun Kering yang Hendak Pinang Janda 3 Anak

- Redaksi

Thursday, 4 April 2024 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan mahar Rp 1,7 milyar sebelum menjadi daun
( Dok. Ist)


SwaraWarta.co.id
– Muslihat inilah yang dipakai oleh seorang lansia untuk meminang seorang janda berusia 38 tahun dengan tiga anak. 

Selain itu, Rosdiana sedang hutang sebesar Rp 100 juta.

“Bapak (Samsudin) ini mengaku bisa menggandakan uang, si perempuan itu juga tahu pekerjaan bapak ini,” kata Kapolsek Kempo Ipda Jubaidin, Senin (1/4/2024)

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Jubaidin, Samsudin tidak pernah berjanji memberikan uang mahar sebanyak itu kepada Rosdiana. 

BACA JUGA : Janda di Bima diberi Mahar RP 1,7 Juta Setelah Dibuka Isinya Mengejutkan

Dia hanya menawarkan untuk melunasi utang Rosdiana sebesar Rp 100 juta jika Rosdiana bersedia menikah dengannya.

Baca Juga :  Wulan Guritno Resmi Gugat Mantan Kekasih, Ini Dia Alasannya!

Samsudin telah mengenal Rosdiana selama dua bulan. Dia mengatakan bahwa Rosdiana sempat menemui Samsudin dan menginap di Kecamatan Kempo.

“Awalnya mereka kenal baik. Sekitar dua bulan hubungan berjalan, bahkan ibu itu pernah menginap di sini satu hari satu malam,” imbuh Jubaidin.

Singkat cerita, Rosdiana menerima pinangan Samsudin dan pria tua itu datang ke rumah Rosdiana di Desa Ragi, Kecamatan Palibelo, Bima dengan membawa sekoper uang senilai Rp 1,7 miliar.

Setelah aksi tipu daya Samsudin terbongkar, Rosdiana buka suara dan mengaku telah menjadi korban hipnotis.

Permintaan Samsudin selalu dipenuhi dan saat datang melamar, semua anggota keluarganya seperti dihipnotis.

Awalnya, Rosdiana sangat senang dan gembira ketika diberikan sekoper uang mahar dengan nominal yang dinyatakan bernilai miliaran rupiah oleh Samsudin. 

Baca Juga :  Visi dan Misi Andra Soni-Dimyati Natakusumah: Janji Banten Tanpa Korupsi dan Kesenjangan Wilayah

Namun, kemudian Rosdiana menyadari bahwa koper itu hanya berisi daun kering.

Berita Terkait

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online
Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?
Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital
Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika
Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi
Vladimir Putin Murka, Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik Antar Benua
Rendang Khas Sumatera Barat Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO 2025
Ridwan Kamil Dapat Dukungan dari Eks Wakil Gubernur Jakarta untuk Pilgub 2024

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 15:07 WIB

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online

Saturday, 23 November 2024 - 10:15 WIB

Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?

Saturday, 23 November 2024 - 09:39 WIB

Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital

Saturday, 23 November 2024 - 09:34 WIB

Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika

Saturday, 23 November 2024 - 09:30 WIB

Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi

Berita Terbaru

Anies Baswedan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?

Saturday, 23 Nov 2024 - 15:58 WIB