Terdampak Longsor Cianjur, 2 Orang Ditemukan Tewas

- Redaksi

Friday, 26 April 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses evakuasi jenazah korban tanah longsor (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.idBencana longsor yang terjadi di Banjarwangi, Garut, Jawa Barat pada hari ini, Jumat (26/4/2024) merupakan bencana yang cukup merugikan. 

Menurut informasi yang diberikan oleh Waka Polres Garut, Kompol Dhoni Erwanto, dari tiga korban yang tertimbun longsor hanya dua yang berhasil ditemukan oleh tim pencarian .

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penemuan dua korban tersebut dikatakan merupakan kakak beradik bernama Zeni yang berusia 8 tahun dan adiknya, Dini yang masih berusia 3 tahun.

“2 jenazah yang ditemukan atas nama Zeni dan Dini. Langsung dievakuasi oleh petugas SAR Gabungan,” kata Dhoni .

Setelah dievakuasi dari reruntuhan bangunan rumah mereka, kedua jenazah korban langsung dibawa ke Puskesdes setempat dan akan segera dimakamkan oleh keluarga yang ditinggalkannya. 

Baca Juga :  Elektabilitas Tiga Pasangan Capres dan Cawapres Pasca Resmi Mendaftar di KPU

Baca Juga:

Ribuan Warga Trenggalek Terdampak Banjir

“Ada 6 rumah warga yang terdampak. 1 yang paling parah, yang rumah korban ini,” kata Deni di Mapolsek Banjarwangi.

Namun sayangnya, satu korban lainnya yaitu Lilis (28), meskipun tim pencarian telah melakukan pencarian lebih dari setengah hari sejak kejadian, hingga saat ini masih belum ditemukan. 

Petugas SAR Gabungan bersama-sama dengan masyarakat setempat masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, di mana daerah tersebut cukup terpencil dan berada di tengah-tengah kawasan persawahan.

Baca Juga:

Diguyur Hujan Selama 3 Jam, Tebing Setinggi 20 Meter di Trenggalek Timpa Rumah Warga

Bencana longsor yang terjadi ini merusak enam rumah warga dan menimbulkan kerugian yang cukup besar. 

Baca Juga :  Ma'ruf Amin Kunjungan ke IKN : Udaranya Enak

Kepala Desa Talagajaya, Deni Hendra Purnama, menjelaskan bahwa daerah yang terkena dampak longsor ada enam rumah, di mana satu rumah yang paling parah adalah rumah korban tersebut. 

Selain merusak properti warga, bencana longsor ini juga merusak area persawahan di sekitar daerah kejadian.

Dengan kondisi yang cukup parah, masyarakat setempat yang menjadi korban bencana longsor tersebut membutuhkan banyak bantuan dan dukungan dari pemerintah dan para dermawan untuk membantu memulihkan kembali daerah yang terdampak.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB