Tak Kunjung Pulang, Kasir Minimarket di Sidoarjo jadi Korban Pembunuhan

- Redaksi

Monday, 1 April 2024 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Lokasi penemuan jenazah YM
( Dok.Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang kasir minimarket di Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo ditemukan tewas di tempat kerjanya. 

Diduga, kasir tersebut menjadi korban pembunuhan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dihimpun informasi bahwa kasir minimarket tersebut ditemukan meninggal di dalam minimarket, tergeletak di lantai. Kejadian pembunuhan ini pertama kali ditemukan oleh orang tua korban.

Pembunuhan ini diduga terjadi pada Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 22.00 WIB di minimarket yang berada di Desa Semambung RT 17 RW 5, Gedangan, Sidoarjo. 

Korban yang berinisial YM, berusia 22 tahun dan berasal dari Desa Wayang Dukuh Mutih, Pulung, Ponorogo.

“Pertama kali yang mengetahui ibu korban, pada saat mengecek ke minimarket,” kata Ketua RT 17 Desa Semambung, Gedangan, Sidoarjo, Bahruddin ditemui di lokasi kejadian, Senin (1/4/2024).

Baca Juga :  Gerindra Sebut Prabowo Suka Makan Nasi Goreng Buatan Megawati, Hingga Harapkan Hal Ini

Menurut keterangan Bahruddin, ibu korban merasa cemas karena anak perempuannya yang merupakan kasir minimarket tidak pulang. 

Setelah tiba di minimarket, ia melihat anaknya tergeletak di ruangan minimarket

“Melihat anaknya tergeletak di lantai, ibu korban berteriak-teriak minta tolong, dalam waktu singkat warga berdatangan ke lokasi. Kemudian warga masuk ke minimarket, ternyata korban sudah meninggal,” jelasnya.

Saat ini, minimarket sudah dipasang garis polisi dan kepolisian masih menyelidiki kasus ini.

“Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong guna dilakukan autopsi,” jelas Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja.

Agus mengatakan bahwa korban diduga dianiaya sebelum dibunuh.

“Dari hasil pengamatan dari kamera CCTV dipastikan bahwa korban meninggal dunia karena dianiaya kemudian korban dibunuh,” pungkas Agus.

Berita Terkait

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terbaru

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB